Breaking News
Loading...
Selasa, 13 Agustus 2013

Info Post
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia memiliki pabrik kondom terbesar di Asia Tenggara. Terletak di Bandung, Jawa Barat, pabrik kondom milik anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mampu memproduksi hingga 900.000 gross atau setara 129,6 juta buah kondom per tahun. "Dari kapasitas produksi iya (yang terbesar di ASEAN)," ucap Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro kepada detikFinance , Rabu (7/8/2013).


Berdiri di lahan 4 hektar di kawasan Banjaran Bandung, pabrik kondom BUMN ini menghasilkan 2 merek kondom, yakni 'Artika' dan 'Meong'. Diakui Ismed, pangsa pasar terbesar kondomnya adalah untuk memenuhi program Keluarga Berencana (KB) pemerintah. Kebutuhan untuk program KB mencapai 450.000 gross, sementara sisanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar komersial dalam dan luar negeri. "BKKBN untuk program KB yang paling dominan yakni 450 ribu gross. Kemudian kita ada ekspor 50 ribu gross. Kita ada kebutuhan lokal 5 ribu-10 ribu gross per bulan. Terbesar tetap dari BKKBN," sebutnya. 

Meskipun memiliki kapasitas produksi terbesar di negara-negara ASEAN, pangsa pasar kondom 'Artika' dan 'Meong' di pasar dalam negeri masih di bawah 20%. Sisanya masih dikuasai kondom impor. Untuk menggenjot penjualan dan daya saing kondom di dalam negeri, RNI akan melakukan rebranding dan redesigning Artika dan Meong. "Kita mau melakukan rebranding dan redesigning terhadap kondom Meong dan juga Artika," jelasnya. (detik)
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda