Breaking News
Loading...
Selasa, 01 Oktober 2013

Info Post
Mustafa Kamal Atatürk
Disaat meninggal, tidak seorang pun yang memandikan, mengkafan dan menyembahyangkan mayat dia. Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuan dia datang meminta ulama-ulama Turki memandikan, mengkafankan dan menyembahyangkannya. Tidak cukup dari itu, Allah tunjukkan lagi balasannya ketika mayatnya di bawa ke kuburan. Saat mayatnya akan ditanam, tanah tidak menerimanya (tak dapat di bayangkan bagaimana tanah tidak menerimanya).


Kepada Anda yang pernah belajar tentang sejarah dunia, tentunya mengenal tokoh ini. Dikenal sebagai 'Bapak Modernisasi Turki' dari prespektif Barat, ia sebenarnya adalah tokoh yang meng'sekular'kan dan 'membunuh' syiar Islam di Turki. Siapa lagi jika bukan Mastafa Kamal (Kemal) Atatürk yang diberi gelar al-Ghazi (orang yang memerangi). Kata Atatürk berarti bapak orang Turki . Artaturk adalah orang yang bertanggung jawab meruntuhkan Khilafah Islam-Turki pada tahun 1343H (1924M).

Dilahirkan pada tahun 1299H (1880M) di kota Salonika, Yunani yang ketika itu merupakan taklukan Khilafah Utsmani. Ayahnya bernama Ali Reda Afandi, bekerja sebagai penjaga di departemen Bea Cukai. Ada yang mengatakan ia adalah ayah tiri Atatürk dan bukan ayah kandungnya.

Ada juga yang mengatakan Atatürk oleh Guru matematika-nya yang bernama Mustafa. Mustafa bertugas di sekolah Atatürk yaitu sebuah sekolah menengah militer dan pada saat itulah ia tertarik dengan kemampuan Atatürk dalam bidang matematika lalu mengusulkan nama Mustafa Kamal.

HS Armstrong, salah seorang pembantu Atatürk dalam bukunya yang berjudul al-Zi'bu al-Aghbar atau al-Hayah al-Khasah li taghiyyah telah menulis:

'Sesungguhnya Atatürk adalah dari keturunan Yahudi. nenek moyangnya adalah Yahudi yang pindah dari Spanyol ke kota Salonika. '

Kaum Yahudi ini dinamakan dengan Yahudi Daunamah yang terdiri dari 600 buah keluarga. Mereka mengklaim memeluk Islam pada tahun 1095H (1683M), tetapi masih menganut agama Yahudi tenang. Ini diakui sendiri oleh mantan Presiden Israel, Yitzak Zifi, dalam bukunya Daunamah terbitan tahun 1377H (1957M):

Ada kelompok-kelompok agama yang masih menganggap diri mereka bagian dari Nabi Israel ...... antara mereka ada satu kelompok yaitu kelompok Daunamah yang Islam hanya pada zahir tetapi mengamalkan ajaran Yahudi tenang.

Ketika Mustafa kamal mencapai usia 12 tahun, ia memasuki Sekolah Angkatan Salonika. Kemudian ia melanjutkan studi di Akademi Militer Monasitar pada tahun 1302H (1885M). Pada tahun 1322H (1905M), ia memasuki akademi militer di Istanbul dan mengakhiri latihan militernya pada tahun 1325H. (1907M). Kemudian, belaiu ditugaskan di Kamp Militer Batalion ketiga di Salonika.

Disini bermulanya usaha Atatürk dalam memusuhi Khalifah Utsmani dan agama islam. Dengan posisinya sebagai lulusan perguruan tinggi militer, ia mengingatkan rekan pegawainya agar tidak tertipu dengan pemikiran dunia Islam.

Dia telah mengubah ucapan Assalamualakum kepada Marhaban Bikum (Selamat Datang). Aksi belaiu selanjutnya adalah mendirikan Organisasi Kebagsaan dan Kebebasan yang bertujuan untuk menghapuskan Kerajaan Ottoman yang menurutnya mengamlkan pemerintahan otoriter, tetapi sayangnya Organisasi Bersatu dan Maju yang ketika itu juga bergiat cerdas menentang pemerintahan Islam telah menjadi batu sandungan untuk pengerakan Atatürk ini.

Sosok Mustafa Kamal menonjol setelah meletusnya Perang Dunia Pertama ketika ia dipilih sebagai panglima pasukan ke -19 di Sinaq Qal'ah. Timnya dapat mengalahkan tentara Inggris sebanyak dua kali di Semanjung Ghalibuli di Balkan Darnadil mestkipun kekuatan tentara Inggris mampu mengalahkan tentara Artaturk. Dengan kemenangan tersebut, Atatürk dipromosikan kapten dan kemudian jenderal pada tahun 1335H. (1916M).

Pada hakikatnya, kemenangan yang dicapai oleh Mustafa Kamal adalah kemenangan yang disengaja direncanakan oleh tentara Inggris sehingga reputasi Atatürk dipandang tinggi oleh Kerajaan Ottoman. Ini karena peperangan di antara tentara Ottoman dengan tentara sekutu berlanjut selama beberapa hari tanpa pihak mencapai setiap kemenangan sehingga menyebabkan kedua belah pihak bertahan dikawasan masing-masing untuk beberapa bulan. Akhirnya pihak Inggris secara mendadak tanpa disangka-sangka telah meninggalkan area pantai Ghalibuli. Pada tahun 1337H (1918M), Atatürk telah memimpin satu tim militer di Palestina.

Dia telah menghentikan perang terhadap Inggris, musuh Pemerintah Kerajaan Ottoman mendadak dan mengizinkan Inggris mara ke sebelah utara tanpa mendapat perlawanan. Ketika itulah ia mengeluh sakit dan telantar di Kem Nablus. Tindakannya itu telah menimbulkan berbagai spekualasi dan tanda tanya, lantas ia membawa pasukan tentaranya ke utara sampai ke Damaskus. Di sana, ia telah mengeluarkan perintah supaya menghentikan perlawanan terhadap Inggris sekaligus membuka peluang kepada Inggris untuk maju ke wilayah-wilayah Ottoman.

Setelah kekalahan Turki dan deklarasi gencatan senjata, Inggris meminta khalifah membubarkan Dewan Rakyat yang berkuasa menentukan kekuasaan khalifah. Setelah pembubaran itu, Inggris memicu pula huru hara dalam istana Kerajaan Ottoman selama dua tahun 1337 - 1338H (1918-1919M) dan meminta khalifah menghentikan angkara yang sengaja mereka rencanakan itu. Mereka kemudian mengusulkan Mustafa Kamal untuk memikul tugas tersebut. Ini supaya Mustafa dapat menjadi orang yang berupaya memenuhi aspirasi rakyat dan satu-satunya pejabat tinggi militer yang layak mendapat penghargaan dari pihak militer.

Kedudukkan dan kehebatan Mustafa Kamal kini kian terserlah di mata publik, sedangkan reputasi lembaga khalifah pula semakin menurun. Pada waktu yang sama ia telah merealisasikan perencanaan Pihak Sekutu untuk menguasai wilayah-wilayah Kerajaan Ottoman.

Taktik yang digunakan oleh Inggris untuk menyukseskan rencana tersebut ialah dengan membebaskan Yunani dari penguasaan Izmir dan ini terang-terang bertentangan dengan teks perjanjian yang telah dimenteraikan oleh Pihak Sekutu. Semua ini berjalan dengan cepat sekali ketika tentara Yunani melepaskan tembakan kepada orang islam Turki di jalan-jalan, memaksa mereka menaggalkan tarbus yang kemudian dipijak-pijak dengan kaki, menaggalkan purdah yang dipakai oleh wanita Muslim, membakar perkampungan Islam di Izmir dan menyembelih orang Islam tanpa ampun.

Di tengah-tengah kekacauan tersebut, kapal Ainabuli telah berlabuh di perairan Izmir di pusat armada laut Inggris dan Yunani, lalu Atatürk menuju ke Izmir dan mengerahkan segala kemampuannya dan memperlihatkan modus operandi yang meyakinkan dalam melawan Yunani.

Atatürk mengutus telegram kepada khalifah untuk menjelaskan keadaan yang genting ini. Akan tetapi pemerintah mendesak dia pulang untuk menghindari dia dari terus menibulkan kekacauan. Khalifah mencoba membujuk Atatürk tetapi dia tetap enggan pulang malahan mengirimkan telegram kepada dia, "Saya akan tinggal di anadul sehingga kemerdekaan bisa dicapai."

Atatürk mulai meluncurkan revolusi yang didukung sepenuhnya oleh Inggris dan dia telah berhasil pada peringat awal. Ini terjadi ketika gerakan belaiu telah diserati oleh para pemimpin muda dan pemikir yang meletakkan syarat agar tidak melibatkan khalifah.

Pertempuran di antara militer Utsmani dengan Yunani telah berlangsung selama satu setengah tahun. Saat pertempuran terjadi, Pihak Sekutu telah mengumumkan bahwa mereka netral. Sungguh mengherankan karena senjata-senjata yang dibelakkan kepada Mustafa Kamal adalah dari Rusia hasil perencanaan intensif pihak Inggris di Busfor sekalipun Rusia memang memusuhi Kerajaan Ottoman.

Pada 23 Maret 1921M (1340H), tentara Yunani memicu kembali api peperangan. Pada bulan September tahun yang sama, pertempuran antara kedua belah pihak terhenti ketika Yunani menarik keluar pasukannya dari Izmir. Dua hari setelah itu, tentara-tentara Ottoman mulai memasuki Izmir tanpa menggunakan kekerasan.

Propaganda Barat telah membesar-besarkan kemenangan pimpinan Mustafa Kamal ini dan menyebarkannya dengan cepat ke negara-negara Islam. Orang islam telah tertipu dengan tindakkan Mustafa yang berhasil memenuhi aspirasi mereka sehingga Ahmad Shauqi pernah memuji belaiu melalui sebuah qasidah yang mengumpamakan Atatürk seperti Khalid bin al-Walid.

Maha Besar Allah betapa kemenangan yang penuh keajaiban, Khalid Turki hidupkanlah kembali, Khalid Arab.

Sayangnya impian mereka yang tertipu dengan tindakan Mustafa tidak tercapai karena 3 Maret 1343H (1924M)., Tersiar berita tentang pembubaran Pemerintah Khalifah. Khalifah dan kerabat diraja telah diusir dari negara Turki, sementara dua kementerian yaitu Kementerian Wakaf dan Kementerian Hukum Syari'ah telah dihapuskan. Sekolah-sekolah agama telah diubah menjadi sekolah-sekolah umum.

Musuh-musuh Islam melihat bahwa penghapusan Khilafah Islamiah bukanlah suatu hal mudah. Ia hanya akan tercapai dengan cara menonjolkan seorang pahlawan yang agung dan Mustafa merupakan orang yang digelar wira tersebut.

Pihak Inggris telah melaksanakan rencana ini bersama-sama Mustafa Kamal sendiri. Mereka juga telah membebaskan Yunani dari Izmir dengan mengklaim Mustafa adalah pahlawan sejati yang menyukseskan kemenangan tersebut. Seluruh rakyat mulai mempercayai hal ini dan bagi Inggris inilah waktu yang paling tepat untuk memasukkan jarumnya untuk menghancurkan Islam.

Sungguh mengherankan, cara ini masih tetap digunakan oleh musuh-musuh Islam untuk menlancarkan serangan terhadap islam sampai hari ini.

Inggris mengakui kemerdekaan Turki dan mengundurkan pasukannya ketika Atatürk membubarkan pemerintahaan khalifah. Pernah seorang anggota Parlemen Inggris mempertanyakan Lord Carrizon (Menlu Inggris saat itu) dalam Dewan Parlemen Inggris tentang pengakuan kemerdekaan Turki. Lord Carrizon membalas, "Apa yang terjadi adalah Turki telah dikuasai tanpa perlawanan karena kita telah menguasai kekuatan spiritualnya yaitu Sistem khilafah Islam". Syeikhul Islam, Mustafa sabri setelah melarikan diri ke Mesir pernah berkata, Memang mudah sekali Inggris membuat Mustafa Kamal sebagai pahlawan pada saat mereka menekan Khalifah dan mengulingkan beliau.
Dalam episode ini Terlihatlah kemampuan Atatürk pada pandangan orang islam. Atatürk adalah seorang pria yang tidak pernah terjadi sejak bagi Inggris. Dia telah meruntuhkan kesucian Islam (lebih-lebih lagi peradabannya) dalam waktu satu hari saja sedangkan pihak Inggris sendiri tidak mampu untuk melakukannya bahkan setahun. Ketika Inggris merasa yakin dengan kemampuan dan kekuasaan Atatürk, mereka melantiknya menjadi kepala pemerintahan boneka tersebut dan sesudah itu mereka pun ke luar dari negara kami.

Sesungguhnya pembubaran Sistem Khilafah Islamiah merupakan titik tolak dalam urutan strategi yang didukung oleh Atatürk demi untuk memisahkan agama Islam dari sistem pemerintahan di Turki dan meminggirkan Islam dari aspek kehidupan.

Atatürk melarang pakaian-pakaian Islam sebaliknya mewajibkan pemakaian busana-busana Barat. Dalam waktu beberapa tahun saja, ia telah berhasil menghapuskan perayaan Idul Fitri dan Hari Raya Aidil-adha serta melarang orang islam mengerjakan Ibadah Haji.

Ia juga menutup beberapa masjid, misalnya, mengubah Masjid Agung Aya Sofea menjadi sebuah gereja dan setelah itu mendirikan sebuah gedung. Dalam urusan munakahat, dia melarang poligami dan mengijinkan pernikahan wanita Islam dengan bukan Islam. Dia membatalkan cuti hari Jumat, melarangkan azan dalam bahasa Arab dengan mengubahnya menjadi bahasa Turki.

Disamping itu, atartuk turut menghapus penggunaan huruf-huruf Arab dalam penulisan dan mengubahnya menjadi huruf Latin.

Tindakan yang dilakukan oleh Atatürk ini nyata sekali telah memisahkan budaya Turki dari akar agama Islam dan menghapus satu ketentuan yang termaktub dalam Konstitusi Turki yaitu agama Islam sebagi agama resmi negara Turki. Atatürk berusaha dan berkerja keras untuk menghapuskan para penentangnya. Dia membakar koran, menangkap kepala penulis koran dan juga mengawasi para ulama. Atatürk juga telah mendirikan Partai rakyat Republik pada tahun 1342H (1923M) dan menjadikan presidennya sampai belaiu meninggal dunia pada tahun 1357H (1938M).

"Dasar-Dasar Sekular Selama Pemerintahan":

Memungkinkan perempuan memakai jilbab dengan syarat pakai rok.

Memungkinkan pria memakai celana panjang dengan syarat pakai dasi dan topi (sesuai dengan kehendak barat).

Menyuruh wanita dan pria menari di depan umum. Dia sendiri pernah menari dengan seorang wanita di sebuah pesta umum yang pertama di Ankara. Dia pernah menegaskan bahwa "negara tidak akan maju kalau rakyatnya tidak cenderung ke pakaian modern."

Mendorong minum alkohol secara terbuka.

Memerintahkan Al-Quran dicetak dalam bahasa Turki.

Mengganti azan ke dalam bahasa Turki. Bahasa Turki sendiri diubah dengan membuang unsur-unsur Arab dan Persia.

Mengambil arsitek-arsitek dari luar negeri untuk memodernisasi Turki. Faktanya mereka diperintahkan mengukir patung-patung dan tugu-tugunya di seluruh kota Turki.

Satu pidatonya di kota Belikesir di mana atarturk dengan terang-terangannya mengatakan bahwa agama harus dipisahkan dengan urusan harian dan perlu dihapus untuk kemajuan.

Agama Islam juga di buang sebagai Agama resmi negara.

Menyerang Islam secara terbuka dan terang-terangan.

Membuat undang-undang pernikahan terdaftar berdasarkan hukum barat.

Mengganti Masjid Ayasophia ke museum, ada beberapa masjid dijadikan gereja.

Menutup masjid dan melarang dari shalat berjamaah.

Menghapus Kementerian Wakaf dan membiarkan anak-anak yatim dan fakir miskin.

Membatalkan hukum waris, faraid secara islam.

Menghapus penggunaan kalender Islam dan mengubah huruf Arab ke huruf Latin.

Mengganggap dirinya tuhan sama seperti firaun. Terjadi peristiwa ketika salah seorang prajuritnya ditanya "siapa tuhan dan di mana Tuhan tinggal?" Oleh karena takut, prajurit tersebut menjawab 'Kamal Atartuk adalah tuhan "ia tersenyum dan bangga dengan jawaban yang diberikan oleh prajurit itu.

"Kematian Kamal Attaturk Yang Menyeksakan"

Di saat kematiannya, Allah telah mendatangkan beberapa penyakit kepadanya sehingga ia rasa tersiksa dan tak dapat menanggung siksaan dan azab yang Allah berikan di dunia.

Diantaranya adalah:

1. Didatangkan penyakit kulit hingga ke kaki dimana ia merasa gatal-gatal seluruh tubuh.
2. Sakit jantung.
3. Penyakit darah tinggi.
4. Panas sepanjang waktu, tidak pernah merasa sejuk sehingga harus diarahkan kepada pemadam kebakaran untuk menyiram rumahnya 24 jam.

Pembantu-pembantunya juga diarahkan untuk memarkir potongan-potongan es di dalam selimut untuk mendinginkan dia. Maha Suci Allah, buat macam mana pun rasa panas tak hilang-hilang. Karena tidak tahan dengan panas yang ditanggung, ia menjerit sehingga seluruh istana mendengar jeritan itu.

Karena tidak tahan mendengar jeritan, mereka-mereka yang bertanggung jawab telah mengirim dia ke tengah lautan dan ditempatkan dalam perahu dengan harapan ia akan merasa sejuk.Allah itu Maha Besar, panasnya tak juga hilang! Pada 26 september 1938, dia pingsan selama 48 jam karena terlalu panas dan sadar setelah itu tetapi dia hilang ingatan.

Pada 9 November 1938, dia pingsan lagi selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia. Sewaktu ia meninggal, tidak seorang pun yang memandi, mengkafan dan menyembahyangkan mayatnya. Tubuhnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuannya datang meminta ulama-ulama Turki memandikan, mengkafankan, dan menyembahyangkannya. Tidak cukup dari itu, Allah tunjukkan lagi balasannya ketika mayatnya di bawa ke kuburan. Saat mayatnya akan dikubur, tanah tidak menerimanya (tak dapat di  bayangkan bagaimana tanah tidak menerimanya).

Karena putus asa, mayatnya diawetkan sekali lagi dan dimasukkan ke dalam museum yang diberi nama EtnaGrafi (kalau tak silap dengar) selama 15 tahun sampai tahun 1953). Setelah 15 tahun mayatnya akan dikubur kembali, tapi Allah Maha Agung, bumi sekali lagi tak menerimanya. Habis ikhtiar, mayatnya dibawa pula ke satu bukit ditanam dalam satu bangunan marmer beratnya 44 ton. Mayatnya ditanam di celah-celah batu marmer. 

Apa yang menyedihkan, ulama-ulama sezaman dengan Kamal Atatürk telah mengatakan bahwa jangankan kata bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak menerima Kamal Atatürk. [HarianBlogger.com]




Source 
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda