Breaking News
Loading...
Kamis, 24 April 2014

Info Post

MESIR - Sebagai orang yang banyak dosa, hingga kini saya belum menangkap sinyal-sinyal "kebangkitan" kaum revolusioner Mesir melawan junta kudeta. Di Kairo khususnya, demonstrasi sudah mereda. Tank-tank baja ditarik masuk dan barakuda polisi nampak sudah mulai menepi. Sesekali hanya terlihat pasukan antu huru hara yang berjejer, dengan seragam hitam dan bersenjata lengkap. Entahlah, di Universitas-universitas pun nampak lengang. Al-Azhar, Kairo University, Ain Syam University nampak diramaikan dengan kegiatan mahasiswa menjelang ujian bulan Mei. Ujian yang dipercepat seiring akan dilangsungkannya Pilpres hura-pura di Juni 2014.

Namun saat menyimak beragam analisa dari para 'alim 'allamah dan 'alim ulama, saya membaca sinyal-sinyal kuat. Hari ini boleh jadi kaum revolusioner yang dimotori Ikhwan tergilas. Namun faktanya mereka tidak terhempas. Ibarat kekuatan air-api-udara-tanah. Semua kembali ke habitatnya. Diyakini tak lama kemudian bangkit bersatu dan menyapu beragam buih-buih angkara murka atau perilaku muram durja. Ibarat lemak-lemak berbahaya yang dipanaskan. Semua keluar, sebelum kemudian mengering dan menguap. Hingga yang tersisa adalah generasi unggulan. Generasi penegak khilafah 'ala Minhajin Nubuwwah (bukan Nabhaniyah atau Tahririyah). 

Dengan ciri: 

1. Terdepan dalam tadhiyah (pengorbanan). 
2. Tidak kenal kata tunda atau mundur kembali. 
3. Terus maju.

Anda bebas menganggap tulisan di atas adalah tulisan hiburan. Namun atas izin Allah, sinyal-sinyal itu teramat kuat. Allaahumma qad ballaghtu. Fasyhad! Wallahu A'lam.
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda