Rabu, 31 Juli 2013
Video Detik-Detik Pembantaian Pendukung Mursi oleh Tentara As Sisi
Video yang telah ditonton setengah juta orang ini menjadi bukti
kebiadaban sekaligus kebohongan militer Mesir yang telah mengkudeta
Presiden Mursi. Video yang diambil pada Senin (8/7) pagi sebelum Subuh
ini menunjukkan para tentara mulai menyerang dengan menembakkan gas air
mata, tanpa didahului dengan adanya provokasi kawanan pengendara motor
seperti yang dituduhkan militer.
Renungan Buat Para Wanita
Tahukah Kita Bahwa...???
⊙ Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur dengan Kita semakin bertumpuk pula dosa² Kita...!!!
⊙ Semakin sang lelaki menghayalkan Kita semakin berhasrat dengan Kita maka semakin bertumpuk pula dosa² Kita...!!!
⊙ Janganlah Kita menyangka senyuman Kita yang kita tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggung jawabannya kelak..!!!
⊙ Bisa jadi senyuman Kita sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagi Kita selama berhar² apa lagi keelokan tubuh Kita...!!!
⊙ Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur dengan Kita semakin bertumpuk pula dosa² Kita...!!!
⊙ Semakin sang lelaki menghayalkan Kita semakin berhasrat dengan Kita maka semakin bertumpuk pula dosa² Kita...!!!
⊙ Janganlah Kita menyangka senyuman Kita yang kita tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggung jawabannya kelak..!!!
⊙ Bisa jadi senyuman Kita sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagi Kita selama berhar² apa lagi keelokan tubuh Kita...!!!
Relakah Indonesia Dikuasai Sekuler - Liberal ???
Jangan GOLPUT |
Terbayang, apa jadinya di Pemilu 2014 kalangan Islamis pada GOLPUT.
Lalu kalangan Sekuler-Liberal dan pendukungnya dari kalangan Islam
maupun non Islam dimobilisasi untuk memilih calon-calonnya semisal: Kang
Jalaludin Rahmat, Om Zuhairi Misrawi, Om Ulil Abshar Abdalla. Itu baru
dari 2 partai. Sedangkan yang lainnya masih banyak.
Na'udzubillah kalau kalau nanti terjadi:
1. Pembatasan penggunaan masjid, hanya untuk shalat. Padahal tidak dibatasi saja jumlahnya terbatas. Kebijakan ke arah sana sudah nampak. Bukankah Bapak Wapres Boediono keberatan dengan suara nyaring adzan dari loudspeaker?
2. Liberalisasi UU pendidikan dan kampus-kampus Islam. Tanpa ada mereka di parlemen saja, kampus-kampus berlabesl Islam sudah Liberal dan Sekuler.
3. Pengakuan terhadap LGBT. Maka nanti ada revisi UU perkawinan, dimana perkawinan kaum Gay, Lesbian, perkawinan beda agama, akan disahkan dan masuk dalam Fiqih Lintas Agama. Tanpa ada mereka saja, diam-diam itu sudah marak.
4. Maraknya paham-paham dan aliran sesat yang menyimpang dari Islam Al-Qur'an dan Sunnah. Perdukunan, Syi'ah, Ahmadiyah dan aliran sesat lainnya akan punya wakil. Tanpa wakilnya saja mereka susah disadarkan dan aparat diam.
5. Pengekangan terhadap gerakan Islamis. Secara massif akan ada koordinasi dengan badan intelejen Negara untuk membatasi ruang gerak para Islamis yang miiltan dalam mengamalkan Islam. Dianggap teroris atau warga negara puritan. Sekarang saja sudah terjadi, apalagi jika mereka terpilih.
Itu baru 5, yang lainnya buaanyak. Silahkan GOLPUT dengan alasan demokrasi adalah KERA, najis, sampah, thogut, dan julukan setan lainnya. Generasi anak cucu kita yang akan menanggung dampaknya!
Na'udzubillah kalau kalau nanti terjadi:
1. Pembatasan penggunaan masjid, hanya untuk shalat. Padahal tidak dibatasi saja jumlahnya terbatas. Kebijakan ke arah sana sudah nampak. Bukankah Bapak Wapres Boediono keberatan dengan suara nyaring adzan dari loudspeaker?
2. Liberalisasi UU pendidikan dan kampus-kampus Islam. Tanpa ada mereka di parlemen saja, kampus-kampus berlabesl Islam sudah Liberal dan Sekuler.
3. Pengakuan terhadap LGBT. Maka nanti ada revisi UU perkawinan, dimana perkawinan kaum Gay, Lesbian, perkawinan beda agama, akan disahkan dan masuk dalam Fiqih Lintas Agama. Tanpa ada mereka saja, diam-diam itu sudah marak.
4. Maraknya paham-paham dan aliran sesat yang menyimpang dari Islam Al-Qur'an dan Sunnah. Perdukunan, Syi'ah, Ahmadiyah dan aliran sesat lainnya akan punya wakil. Tanpa wakilnya saja mereka susah disadarkan dan aparat diam.
5. Pengekangan terhadap gerakan Islamis. Secara massif akan ada koordinasi dengan badan intelejen Negara untuk membatasi ruang gerak para Islamis yang miiltan dalam mengamalkan Islam. Dianggap teroris atau warga negara puritan. Sekarang saja sudah terjadi, apalagi jika mereka terpilih.
Itu baru 5, yang lainnya buaanyak. Silahkan GOLPUT dengan alasan demokrasi adalah KERA, najis, sampah, thogut, dan julukan setan lainnya. Generasi anak cucu kita yang akan menanggung dampaknya!
By: Nandang Burhanudin 5:54; 29/07/13
Artikel terkait, Agen Zionis Yahudi Nyaleg…..