Sabtu, 17 Agustus 2013
Guru Novelis ‘Ayat-Ayat Cinta’ Jadi Korban Pembantaian Militer Mesir
Habiburrahman El Shirazy saat menyampaikan orasi dalam aksi damai menentang pembantaian rakyat sipil oleh militer Mesir di Semarang, Jumat (16/8). Foto: Tajuk.co/DWI |
SEMARANG - Sastrawan
dan novelis Habiburrahman El-Shirazy atau yang akrab dipanggil dengan
sebutan Kang Abik mengecam tindakan represif yang ditunjukkan oleh rejim
militer Mesir dengan membantai rakyatnya sendiri yang tidak berdosa.
Dan yang paling membuatnya sedih di antara ribuan korban meninggal itu
adalah gurunya saat kuliah di Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir.
[Wajib di Lihat] Video Pembunuhan Demonstran Di Medan Raba'ah
Membawa Keranda |
14
Ogos 2013 | Satu dokumentasi pembunuhan beramai-ramai semasa peleraian
penunjuk perasaan di Medan Rab’ah, antara adegan yang mengesankan adalah
mengenai seorang budak lelaki yang menangis kerana ibunya dibakar dan
dia juga melihat kepala ibunya pecah serta adegan kanak-kanak kecil dan
bayi menyusu yang mati akibat sesak nafas yang berpunca daripada gas
pemedih mata.
Lakukan Kebohongan Pemberitaan Mesir, Metro TV Dilaporkan ke KPI
Lagi, Media bikin kesalahan berita |
Wakil Forum Rektor se Indonesia Tufan Maulamin, menyatakan
keberatannya kepada Komisi Penyiaran Indonesia akan pemberitaan Metro
TV. Dia mengatakan bahwa Metro TV melakukan kebohongan dalam pemberitaan
soal Mesir.
“Dalam tayangan Metro Hari Ini (MHI) Kamis (15/8/2013),
televisi pemberitaan tersebut memberitakan bahwa korban jiwa di Mesir
hanya 421 jiwa,” tulis Taufan dalam suratnya ke KPI.
Metro TV seakan-akan hendak menyudutkan kaum muslimin sebagai
bersalah dalam krisis politik Mesir mutakhir ini. Sejatinya kaum
Muslimin menjadi korban kebiadaban Sisi.
“Dalam tayangan sore itu juga, Metro TV seakan-akan menyalahkan kaum
muslim dan rakyat Mesir pro Presiden Muhammad Mursi sebagai “biang
kerok” kerusuhan di Mesir dengan menayangkan sebuah gereja yang
terbakar.” Lanjut Ketum AAKSI ini.
Selanjutnya Taufan mengungkapkan, dalam tayangan tersebut, Metro TV
juga mengabarkan bahwa korban jiwa kebanyakan adalah anggota Ikhwanul
Muslimin (IM) dan rakyat Mesir karena bentrok dengan kelompok anti
Mursi. Ini menyalahi fakta.
Padahal realitasnya, dan ini terekam pada gambar foto dan video,
bahwa kaum Muslimin Mesir meninggal dunia karena dibantai oleh pasukan
junta militer yang juga pelaku kudeta Mesir.[fimadani]
---
Komentar anda
Astaghfirullah,, Pemerintah Arab Saudi Ajak Negara-Negara Arab Dukung Rezim Militer Mesir
Otaknya Arab Saudi, "di dieu yeuh...!!!" |
Pemimpin Arab Saudi, Raja Abdullah, meminta negara-negara
Arab untuk mendukung rezim militer Mesir. Dalam sebuah pesan yang
dibacakan di televisi setempat, Jumat (16/8), dia mengatakan
negara-negara Arab harus bersatu melawan berbagai usaha untuk mengganggu
stabilitas Mesir.