Kamis, 22 Agustus 2013
Hidup dan Mati ISRAEL Tergantung Sukses dan Gagalnya Kudeta Mesir
Seorang pakar tentang Yahudi, Dr. Shalih Nu’amy mengumpulkan banyak
pengakuan para pengamat Yahudi yang membuktikan adanya kaitan erat
antara Yahudi dan kudeta yang dilakukan oleh As-Sisi.
Di antaranya, pengakuan yang dikatakan oleh Dan Marglet, seorang jurnalis senior di surat kabar Israel Today. Beliau mengatakan, “Kami bangsa Yahudi akan menangis airmata darah bila membiarkan kudeta gagal dan Ikhwan kembali berkuasa.”
Di antaranya, pengakuan yang dikatakan oleh Dan Marglet, seorang jurnalis senior di surat kabar Israel Today. Beliau mengatakan, “Kami bangsa Yahudi akan menangis airmata darah bila membiarkan kudeta gagal dan Ikhwan kembali berkuasa.”
Alhambulillah,,, Carley Watts Dulunya Model Bikini Sekarang Model Hijab
Carley Watts, Mantan Model Bikini Yang Kini Berhijab |
Carley Watts, Mantan Model Bikini Yang Kini Berhijab - Hidayah memang terkadang datang kepada siapa saja jika tuhan berkehendak. Hal itulah yang dirasakan oleh Carley Watts, model yang dulunya kerap memamerkan tubuhnya sebagai model pakaian dalam.
Ternyata Adly Mansour Presiden Mesir Ini Adalah Pengikut Sabattiyah Sekte Yahudi
MUNGKIN banyak orang yang mengira, presiden interim Mesir Adly Mansour seorang muslim. Sebuah identitas yang masih tersembunyi ketika presiden Mursi terguling. Namun ketika Mesir makin memanas, secara bersamaan muncul sebuah pemberitaan bahwa Mansour adalah seorang Yahudi.
Wartawan kenamaan Al-Jazeera, Ahmad Manshur, mengatakan Presiden mesir yang baru itu sejatinya adalah seorang pengikut sekte sabatiyyah yaitu sekte yahudi.
Ingatlah sikap Muhammad mushtofa al-baradi’I, salah satu pimpinan kudeta—sekutu Iran, demikian dikatakan oleh Dr. Thoha Hamid al-Dulaimi ulama sunni Irak, ketika al-Baradi’I mengatakan kepada Adly Mansour: “Aku tidak ikut dewan Syuro yang mengingkari Holocaust!”
Wartawan kenamaan Al-Jazeera, Ahmad Manshur, mengatakan Presiden mesir yang baru itu sejatinya adalah seorang pengikut sekte sabatiyyah yaitu sekte yahudi.
Ingatlah sikap Muhammad mushtofa al-baradi’I, salah satu pimpinan kudeta—sekutu Iran, demikian dikatakan oleh Dr. Thoha Hamid al-Dulaimi ulama sunni Irak, ketika al-Baradi’I mengatakan kepada Adly Mansour: “Aku tidak ikut dewan Syuro yang mengingkari Holocaust!”