Sukabumi - Dulu macan tutul jawa (Panthera pardus melas) dianggap simbol
kemakmuran. Keberadaannya membuat sawah masyarakat bebas hama babi
hutan. Kini, nasibnya seperti pesakitan. Terkurung di Pulau Jawa, masa
depannya suram di ambang kepunahan.
Sorot kedua matanya tajam mengamati siapa saja yang mendekat. Di dalam kandang besi berukuran 2 meter x 1,5 meter, ia tidak mengubah posisi siaga, mengeram dengan posisi tubuhnya merunduk. Hanya sesekali ia memamerkan gigi taring tumpul termakan usia.