Langkah Partai Golkar yang tidak memberhentikan Gubenur Banten Ratu
Atut Chosiyah pascapenahanan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi
mengundang kritik publik.
“Sikap Golkar yang tidak langsung memecat atau menyuruh mundur Atut tersebut menunjukkan kualitas Aburizal Bakrie dalam penanganan pemberantasan korupsi tidak bisa diharapkan," jelas pengamat politik Fadjroel Rachman, Jumat (20/12).
Sikap defensif ini, kata Fadjroel, akan berdampak pada partai berlambang pohon beringin di masa mendatang. Justru seharusnya Golkar cepat menyikapi penahanan Ratu Atut tersebut seperti yang dilakukan oleh Demokrat dan PKS. Yaitu, pemecatan langsung dan disuruh mundur dari jabatan yang disandang mereka.
“Sikap Golkar yang tidak langsung memecat atau menyuruh mundur Atut tersebut menunjukkan kualitas Aburizal Bakrie dalam penanganan pemberantasan korupsi tidak bisa diharapkan," jelas pengamat politik Fadjroel Rachman, Jumat (20/12).
Sikap defensif ini, kata Fadjroel, akan berdampak pada partai berlambang pohon beringin di masa mendatang. Justru seharusnya Golkar cepat menyikapi penahanan Ratu Atut tersebut seperti yang dilakukan oleh Demokrat dan PKS. Yaitu, pemecatan langsung dan disuruh mundur dari jabatan yang disandang mereka.