Sabtu, 26 Juli 2014

Agama Baru Bahaiyyah, Apakah Kafir ?

#TAHUKAH ANDA#
PERHATIAN! Agama Baru Bahaiyyah, Apakah Kafir?
Ajaran Bahaiyyah adalah agama yang baru di negeri ini bahkan sudah akan diresmikan oleh pemerintah. Bagaimana pandangan Islam mengenai ajaran ini?
Syaikh Ibnu Baz pernah ditanya mengeani aliran Bahaiyyah. Ajaran tersebut mengaku adanya nabi sepeninggal Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apakah boleh menguburkan mereka di pemakaman kaum muslimin?
Jawaban dari Syaikh Ibnu Baz, “Jika memang ajaran dari Bahaiyyah sebagaimana yang kalian sebutkan, maka ia kafir. Tidak boleh menguburkan mereka di pemakaman kaum muslimin. Karena siapa saja yang mengklaim masih ada Nabi sepeninggal Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ia benar-benar pendusta dan kafir berdasarkan nash dan ijma’ -kata sepakat- kaum muslimin. Itu juga berarti telah mendustakan firman Allah Ta’ala,

Sekte Sesat Baha'i Melecehkan Islam, Konspirasi Zionis Yahudi dan Syi'ah Iran untuk Melemahkan Kaum Muslimin

#PENTING, BANTU SHARE YA#

[AWAS ADA ALIRAN SESAT LAGI]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Allah ta’ala berfirman,

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [Al-Ahzab: 40]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ قَرِيبًا مِنْ ثَلاَثِينَ، كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللهِ

“Tidak akan terjadi kiamat sampai muncul para dajjal pendusta, jumlah mereka mendekati 30 orang, setiap mereka mengaku sebagai utusan Allah.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

Jumat, 25 Juli 2014

Wow, Ada Agama Baru di Indonesia dan di Akui

JAKARTA - Pemerintah Indonesia sekarang menambah daftar agama baru yang secara resmi diakui. Setelah Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Khonghucu, pemerintah menyatakan bahwa Baha'i merupakan agama yang keberadaannya diakui konstitusi. 

Rabu, 23 Juli 2014

Israel Gunakan Senjata Mematikan Bernama " Flechette Shells "



Ketika bom meledak di permukaan, atau areal terbuka di permukiman, ribuan panah baja kecil menyembur dengan kekuatan luar biasa. Terbang ke segala arah, menghancurkan semua yang diterjang, dan membunuh anak-anak dalam radius sedemikian luas.

Zaman Memang Terbalik

Lamis Hadidi, pemandu talkshow TV Mesir, menyebut: "Telah menemui syahid seorang tentara Israel di tangan teroris bernama HAMAS."

Seorang oknum ulama Al-Azhar memperingatkan HAMAS, bahwa HAMAS telah melanggar aturan Syariat saat menawan tentara Israel.

Ban Kin Moon menangis terisak-isak saat jumpa pers dengan Netanyahu. Moon, Sekjen PBB mengatakan, "Saya sangat berduka atas korban jiwa di pihak Israel. Oleh karena itu, HAMAS wajib dikucilkan dunia jika tidak mematuhi proposal Mesir dan dunia Arab tentang gencatan senjata."

Anehnya, Erdogan dan Turki yang terdepan membantu Palestina, Syiria, dan tegas bersikap saat berhadapan dengan Zionis, masih sempet dituduh antek AS-budak Zionis-dan NATO (No Action Talking Only).

Senjata Baru Pejuang Gaza, Siaga Hancurkan Israel


By: Nandang Burhanudin 
Brigade Saraya Al-Quds, sayap militer dari Jihad Islam di Gaza sukses merontokkan kekuatan militer Israel di jalur Gaza. Kesuksesan itu tak lepas dari penguasaan senjata canggih bekas Yugoslavia yang kini dimiliki faksi-faksi perlawanan di Gaza. Senjata-senjata itu yang sukses meledakkan tank-tank Israel yang pernah diklaim, tank canggih yang tak terkalahkan.

Selasa, 15 Juli 2014

Jose Rizal, Syi'ah ?

Banyak yang inbox, soal pernyataan bahwa Jose Rizal salah seorang inisiator dan relawan Mer-C terindikasi Syi'ah. Tanggapan saya sebagai berikut:
1. Allah Mahatahu soal akidah setiap manusia. Tugas kita hanya bisa menghukumi yang zhahir dan menyerahkan hal yang tersembunyi kepada Allah semata.

Sabtu, 12 Juli 2014

Kita Seharusnya Malu Pada Palestina



#PalestineUnderAttack

Dulu, Palestina - dan Mesir - adalah dua negara pertama yang mendukung kemerdekaan RI.

Lalu ketika negeri mereka butuh pertolongan, dan banyak masyarakat kita yang memberikan bantuan, kita justru sibuk mencela, "Ngapain mengurus luar negeri? Di dalam negeri saja masih banyak yang belum beres!"