(+) Karena korbannya Ikhwanul Muslimin, Wahabi dan anti Wahabi bersatu.
(+) Karena musuhnya Ikhwanul Muslimin, Syiah-Wahabi-Yahudi berpadu.
(+) Karena korbannya Muslim Sunni, AS+Rusia+Yahudi+Iran saling berbahu.
(+) Karena Pulau Krimea Ukrania adalah wilayah Muslim, Rusia kirim serdadu dan AS-Eropa membisu.
(+) Karena musuhnya Ikhwan dan HAMAS, Israel+Mesir era kudeta+AS bergerak bersama membuat Gaza sengsara.
(-) Wajar bila Ikhwanul Muslimin mengubah pola perjuangan dengan
demokrasi. HT mengharamkan demokrasi. Salafy menyebut Hizbiyyah. Non
Wahabi menuduh Ikhwan haus kekuasaan. Namun mereka diam saat kudeta dan
tak berkutik atas perilaku bengis raja-raja.
(-) Wajar saat Ikhwan
berkuasa, Salafy-HT-Non Wahabi meributkan janggut, hijab, dan syariah.
Namun diam dan setuju saat ribuan nyawa tak berdosa dan darah tertumpah
berguguran hanya karena Ikhwanul Muslimin yang menjadi korban.
(-)
Wajar bila Ikhwanul Muslimin oleh pemerintah kudeta di Mesir dan
Saudi-UAE-Bahrain dimasukkan sebagai organisasi teroris, sesuai dengan
perintah AS-Israel.
(-) Wajar bila di Indonesia, PKS sebagai Parpol
berbasis massa Islam diserang dari semua penjuru. Umat Islam disuruh
Golput. Demokrasi diharamkan. Namun anehnya, mereka diam saat Ahok
merajalela dan Jokowi terjerat korupsi.
---
Komentar anda