Waktu 2 minggu lalu saya mengupdate status tentang pembantaian di
Afrika Tengah, banyak yang komen sinis dan nyinyir. Bahkan kata-kata
yang dituliskan di FP saya: Nandang BUrhanudin dipenuhi dengan kata;
STUPID, HOAx, dan kata-kata yang mencerminkan jati dirinya. Saya
dianggap penebar isu dan ingin memindahkan konflik Timur Tengah-Afrika
ke Indonesia.
Namun kini semua tak ada yang komentar, bahwa
berita pembantaian Muslim Afrika Tengah adalah terjadi. Kini jumlah
muslim hanya tersisa 900 orang, dari 100.000 jiwa. Seorang ulama Afrika
Tengah, Muhammad Said Ismail, untuk menjelaskan kondisi sebenarnya yang
dialami umat Islam Afrika Tengah. Seperti diberitakan situs alukah,
edisi Ahad (9/3/2014) kemarin.