Hati-hai dengan ucapan, tulisan, dan pemikiran orang-orang di bawah ini agar tidak tersesat dunia dan akhirat.
Rabu, 12 Maret 2014
JIL - Syiah - Noni Makin Padu
Tadi malam, saya ikuti dialog TVRI antara Suryadi Syndicate-Pemred
Tempo-Pentolan JIL Zuhairi, dan satu lagi wartawan senior Indonesia
dengan Menlu Iran. Dialog berbahasa Inggris, menggunakan teks terjemah
dan nampak sangat antusias.
Muslim Kaaffah atau Muslim Kah?
(+) Ada korban tabrakan. Puluhan nyawa terancam. Ambulans mendekat.
Dokter-dokter berdatangan. Pas mau menolong, ada teriakan, "Tahan dulu.
Dokter dilarang bertindak. Karena para dokter lulusan Universitas
Thoghut. Tidak belajar thibbun Nabawi. Bubar semua. Kita harus menjadi
muslim yang Kaaffah." Akhirnya banyak nyawa yang tak tertolong.
Pilih Mana, Nama Indonesia atau Nusantara?
Baru-baru ini kabar tentang mendesaknya penggantian nama Indonesia jadi Nusantara sedang mencuat. Isu ini dilontarkan Arkand Bodhana Zeshaprajna, seorang pakar metafisika yang juga doctor lulusan University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat. Menurutnya, Indonesia akan hancur di tahun 2020 bila masih mempertahankan nama Indonesia. Harus diganti jadi Nusantara. Ritual ganti nama sering terjadi dalam budaya Jawa bila seorang anak sering sakit-sakitan. Nah, runtutan masalah yang menerpa negara ini merupakan salah satu indikasi Negara sedang sakit dan kita perlu mengganti nama.