|
DR. Daud Rasyid |
Sejak debat dengan Cak Nur, 1991-1992 saya yang baru Aliyah selalu
mengikuti pemikiran Ustad Daud Rasyid. Beberapa kali berjumpa, hingga
saat takziah di salah seorang pengurus Dewan Dakwah di Condet 3 tahun
lalu.
Saya pun sering mendengar "nasib karir" sang Doktor di kampus UIN. Hingga akhirnya Sang Ustadz fokus di DDII dan mengajar.
Kini saya temukan serpihan pemikiran, yang berpijak dari pemahaman fiqh
realitas. Pemikiran yang singkat, tapi padat. Terlebih di saat
banyaknya propaganda dar gerakan Islam tertentu untuk Golput dan
menyerang partai Islam tertentu (PKS).
Kumpulan Twitter Ust DR.Daud Rasyid, MA