Senin, 05 Mei 2014

Dede Mariana : Aher Bisa Bawa Kemenangan Prabowo di Jabar

Pemilu 2014 - Banyak keuntungan jika calon presiden atau wakil presiden berasal dari masyarakat atau tokoh Jawa Barat. Salah satunya, pintu peluang kemenangan semakin terbuka lebar.

Begitu sebagaimana dikatakan pengamat politik yang juga Guru Besar Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Dede Mariana saat dihubung wartawan, Sabtu (3/5).

Menurutnya, secara analisa kualitatif, partai politik jika mencalonkan orang Jabar memiliki peluang kemenangan yang sangat besar dalam petarungan Pilpres. Alasannya, sekarang ini terjadi politik identitas sehingga sentimen etnik bisa berpengaruh menarik pendukung.

"Apalagi masyarakat Jabar, mayoritas sangat menginginkan warga Jabar menjadi pemimpin nasional, yang memang sudah sejak lama tidak ada," ujar Dede.

Kang Aher Dinilai Seksi Sebagai Cawapres


Pemilu 2014 - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dinilai seksi jika masuk dalam bursa cawapres. Tidak hanya menjadi refresentasi warga Jabar, Aher dianggap bisa memberi banyak keuntungan bagi capres yang menggandengnya.

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Dede Mariana mengungkapkan, secara analisa kualitatif, partai politik jika mencalonkan orang Jabar memiliki peluang kemenangan yang sangat besar dalam petarungan Pilpres. Alasannya, sekarang ini terjadi politik identitas, sehingga sentimen etnik bisa berpengaruh menarik pendukung.

"Apalagi masyarakat Jabar, mayoritas sangat menginginkan warga Jabar menjadi pemimpin nasional, yang memang sudah sejak lama tidak ada," ungkapnya.

Pengamat : Ingin Menang PILPRES Gandeng Tokoh JABAR

BANDUNG, (PRLM). - Jawa Barat merupakan provinsi paling banyak penduduknya dibanding provinsi lain. Pada Pilpres depan, Jabar cukup menentukan sehingga bila ada calon presiden menggandeng tokoh Jabar bisa berpeluang untuk menang.

Hal ini dikatakan Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Dede Mariana. Menurut dia, secara analisa kualitatif, partai politik jika mencalonkan orang Jabar memiliki peluang kemenangan yang sangat besar dalam petarungan Pilpres. Alasannya, imbuh dia, sekarang ini terjadi politik identitas, sehingga sentimen etnik bisa berpengaruh menarik pendukung.

Persekutuan Gereja Tolak Prabowo Jadi Presiden



Pemilu 2014 - Persekutuan Gereja Gereja Indonesia (PGI) tercatat sebagai salah satu organisasi yang menolak pencalonan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden pada Pilpres 2014.