Senin, 18 Agustus 2014

Makanan Dihinggapi Lalat, Masihkah Layak Makan?

Lingkungan yang kotor bisa menjadi rumah bagi hewan seperti kecoak dan lalat. Kita bisa menemui mereka bukan hanya di jalanan atau kamar mandi, tapi bahkan di piring makanan. Padahal, makanan mudah sekali terkontaminasi bakteri.

Meski sebagian besar orang memahami makanan yang dihinggapi lalat sudah tidak higienis lagi, nyatanya banyak orang yang tetap mengonsumsi makanan atau minuman tersebut.


Kebiasaan tersebut bukan hanya ditemui di negara berkembang. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh produk pembasmi serangga Orin terhadap 1.015 orang di AS menunjukkan, dua pertiga responden mengaku tetap akan memakan hidangan yang sudah dihinggapi lalat. Sementara, ada 3 persen responden yang tetap mengonsumsi makanan yang sudah dihinggapi kecoak.

Prabowo-Hatta Bakal Ciptakan Stabilitas Pemerintahan Jika Menang


JAKARTA - Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengaku optimis kubu Prabowo-Hatta memenangkan gugatan hasil Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK). Koalisi Merah Putih yakin kemenangan Prabowo-Hatta dapat menjamin stabilitas pemerintahan.

"Arabisasi" Kau Cela-Cela, Tapi Westernisasi dan Koreanisasi Kau Puja-Puja


By: @jonru
Kau bilang, "Ini Indonesia, bukan Arab. Tak perlu pakai istilah akh, antum, syukran, jazakallah, abi, umi, dst."

Padahal saat merayu pacarmu, kamu berkata, "I Love you. I miss you." Saat patah hati, kamu berkata, "Gue gagal move on, nih."