Sabtu, 24 Januari 2015

Pesan-pesan Besar Lord of The Rings

ANDA mungkin tak terlalu menggemari film dan buku “fiksi” seperti Lord of the Rings (LOTR). The Lord of the Rings adalah novel kisah fantasi epik karangan J. R. R. Tolkien. Diterbitkan dalam tiga jilid pada tahun 1954 dan 1955, masing-masing jilid terdiri dari dua buku. Jilid pertama diberi judul The Fellowship of the Ring, jilid kedua The Two Towers dan jilid ketiga The Return of the King.
Kisah ini ditulis dari tahun 1937 sampai 1949 dan menjadi salah satu karya sastra abad ke-20 yang paling populer dan diterjemahkan ke dalam 38 bahasa. The Lord of the Ringstelah difilmkan tiga kali, yang pertama sebagai film animasi oleh Ralph Bakshi pada tahun 1978 (sebagai bagian pertama dari dua film yang mulanya direncanakan), yang kedua pada tahun 1980 sebagai acara televisi. Karya ketiga, trilogi film The Lord of the Rings oleh sutradara Peter Jackson yang dirilis pada tahun 2001, 2002, dan 2003, memenangkan beberapa Academy Awards dan memperbaharui minat publik dalam trilogi ini dan karya Tolkien lainnya.

Ini Rekam Jejak Buruk Charlie Hebdo terhadap Umat Islam

MAJALAH satir asal Prancis Charlie Hebdo mempunyai catatan jejak yang sangat buruk dengan umat Isam. Walaupun mereka mengklaim tidak hanya menyerang umat Islam lewat kartun-kartunnya, namun kentara sekali bahwa majalah yang baru saja mendapatkan serangan Rabu (/11/2015) dan menewaskan sejumlah kru redaksi-nya ini konstan melanggar nilai-nilai yang agung untuk umat Islam. Misalnya saja deskripsi visual dari Nabi Muhammad SAW.

Cut Nyak Dien Berhijab, Tribunnews Ngamuk


Foto: Potret Cut Nyak Dien ketika tertangkap oleh pihak Belanda. Cut Nyak Dien dipaksa dan juga dianiaya oleh Belanda supaya melepaskan Hijabnya, namun Cut Nyak Dien enggan menoleh ke kamera karena merasa malu. Lihat Jilbab yang ada di lehernya yang kabur dari mata kaum Sekuler dan Liberal.

Banda Aceh - Mengenai pemberitaan Cut Nyak Dien berjilbab ternyata mendapat respon dan kecaman oleh sejumlah media sekuler, salah satunya Media Internasional Tribunews. Berita yang dimuatkan hari ini Selasa, 23/12/2014 dengan judul "Terkuak, Kontroversi Potret Resmi Cut Nyak Dien Tanpa Jilbab", yang sengaja dimuat untuk menanggapi sebuah artikel yang di keluarkan oleh Fans Page "Seuramoe Mekkah" pada Sabtu, 20/12/2014 lalu. (Baca: Hilangnya Jilbab Cut Nyak Din dan Strategi VOC Belanda Jauhkan Orang Indonesia Dari Agama Islam)

PKS Hanya Militan, tidak Radikal

Dawam Rahardjo, lahir di Solo, Jawa Tengah, 20 April 1942, adalah seorang pengamat sosial ekonom Indonesia terkemuka. Ia mendapatkan gelar S-1 dari Fakultas Ekonomi UGM (1969). Dia sangat lama berkecimpung dalam dunia penelitian dan secara terus-menerus mengamati perkembangan masyarakat Indonesia.