Breaking News
Loading...
Kamis, 25 Juli 2013

Info Post
KIBLAT.NET, Damaskus – Memasuki pekan kedua di bulan Ramadhan, pasukan Bashar Al Asad justru semakin bengis. Hingga hari Rabu (24/7/2013), atau tepatnya genap minggu kedua dibulan Ramadhan, pasukan Bashar Al Asad telah membunuh 1.300 warga Suriah yang mayoritas adalah warga sipil.
Demikian jumlah yang berhasil didata Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah dalam sebuah penjelasannya Rabu kemaren. Di sisi lain, Jaringan HAM menjelaskan, rezim Bashar Al Asad telah menerima seruan genjatan senjata yang dikeluarkan pihak oposisi, untuk menghentikan lebih banyak pembunuhan dan kampanye militer.

Dalam penjelasannya tersebut, Jaringan HAM Suriah menunjukkan identitas lengkap para korban dan asal kota mereka. Tidak hanya itu, lembaga independen tersebut juga menunjukkan video dan foto yang menunjukkan kekejaman pasukan Asad tersebut.

Dari total 1.300 warga Suriah yang terbunuh tersebut, 850 di antaranya adalah warga sipil, termasuk di dalamnya 107 anak-anak dan 100 perempuan. Sementara dari pejuang Suriah sebanyak 450 orang terbunuh.

Jumlah ini mengalamai peningkatan 50% lebih dari jumlah yang dikeluarkan Jaringan HAM Suriah pekan lalu, Rabu (17/7/2013). Di mana, jaringan HAM Suriah menyebutkan 515 warga Suriah terbunuh oleh pasukan rezim Bashar Al Asad sepanjang pekan pertama di bulan Ramadhan itu.

Dari jumlah korban terbunuh warga Suriah yang mengerikan tersebut, HAM meminta pada dunia internasional, khususnya PBB, untuk turun tangan menangani krisis Suriah yang berkepanjangan. HAM juga meminta Negara-negara dunia, untuk memberikan tekanan kepada Negara pendukung rezim Suriah supaya menghentikan dukungannya terhadap rezim Bashar Al Asad.

Dunia internasional juga diminta mengirimkan bantuan kemanusian untuk rakyat Suriah yang menghadapi berbagai macam cobaan, dari pembunuhan, kekurangan obat-obatan dan bahan makanan pokok.
PEMUDA PEJUANG ISLAM
 
Komentar Anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda