Breaking News
Loading...
Sabtu, 26 April 2014

Info Post

Siapa bilang kaum wanita Indonesia anti-poligami. Tuch buktinya, yang dukung ACENG FIKRI pelaku pernikahan 4 hari lolos ke SENAYAN dengan suara di atas 1 juta pemilih. Tuch buktinya, ARAL NO AH selepas "berzina" dan dipenjara malah lagu-lagunya makin HIT dan malah jadi bintang iklan. Jadi kaum wanita Indonesia itu tak antipoligami, iya kan? Jika ada yang bilang, "Ah itu kan pasti pemilihnya yang tidak paham syariah!" Jadi mafhumnya yang paham syariah dong yang antipoligami. Pantesan saja poligaminya yang sesuai syariah semisal KH. Gymnastyar, M. ANis Matta, Ust. Arifin Ilham yang dipermasalahkan.

Ingat Kang Jalaludin Rahcmat (IJABI/Syi'ah) lolos ke Senayan lho. Kemarin saja berani melaporkan para deklarator anti-syi'ah ke Polisi. Itu belum berkuasa lho. Kebayang dech kalau nanti dah berkuasa. Runyaam bingiits. Tapi kan faktanya gak semua benci Syi'ah. Malah didukung dengan menyerukan umat Islam di jamaah pengajian untuk boikot Pemilu. Jadi mafhumnya, yang dibenci itu caleg-caleg Syariah (PBB) terutama agar kader-kader PKS tidak menguasai Senayan. Pantesan saja, seruan boikot Pemilu kencang di kantong-kantong pemilih parpol Islam.

---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda