Breaking News
Loading...
Jumat, 25 April 2014

Info Post


Kisaran 7-9 % pemilih PKS di 9 April 2014, menyisakan ragam analisa. Satu hal yang pasti, PKS sukses mempertahankan suara di tengah gempuran media dan bumbu di balik skandal suap LHI -yang belum terjadi- plus gerakan "bongkarisasi" para mantan kader dan qiyadah PKS.


Namun ada hal menarik yang patut kita cermati;

Pertama: PKS mengalami peningkatan suara luar biasa di area abu-abu. Wilayah di luar Jawa Barat, yang sejak lama menjadi basis PDIP-Golkar-Demokrat. Sebut saja wilayah Sumatera, Jateng, Jatim, dan Sulawesi. Prediksi saya, hasil positif ini tak lepas dari kerja keras Presiden PKS yang roadshow dan rajin bersilaturahmi dengan simpul-simpul massa.

Kedua; Wilayah basis PKS di 5 x Pemilu (Pileg-Pilgub), ternyata mengalami penurunan. Sebut saja Bandung Raya (Cimahi-Kota\Kab. Bandung-KBB). Namun justru di blank area, PKS meraih suara.

Ketiga; Kader-kader PKS yang didominasi kader Pemula, Kader Madya, plus simpatisan tidak lagi "mengamankan" calon-calon titipan di semua level. Mereka lebih memilih calon yang sama sekali baru, calon yang dikenal dekat, atau petahana yang banyak berkontribusi. Nama-nama tenar, atau level qiyadah di DPP-DPW-DPD, tidak terlalu digubris. Terlebih qiyadah-qiyadah yang jarang "hadir" di saat susah.

Maka kita dapat menyaksikan, Pileg 2014 mencerminkan harapan para pemilih PKS untuk menjadi "muharrikul ummah" (penggerak roda kemajuan umat). Bukan sekedar, numpang menjadi "orang terhormat", bergaya hidup bak konglomerat dari asalnya melarat. Lalu tak lama kemudian, main sikat dan main embat. Merasa menjadi orang hebat. Lupa pada komitmen membela rakyat. Akhirnya, banyak kasus menjerat. Semoga saja masih bisa tobat. Selamat para pemilih PKS! Andalah orang hebat sebenarnya!
By: Nandang Burhanudin
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda