Breaking News
Loading...
Selasa, 29 Januari 2013

Info Post
1. Dalam penulisan alamat surat umumnya adalah : paling atas nama yang dituju, berikutnya alamat kemudian terakhir adalah nama tempat (kota/kabupaten, propinsi, Negara). Orang Jepang menulisnya terbalik : paling atas adalah nama tempat (Negara, propinsi, kabupaten) dan yang terakhir adalah nama yang dituju. Alasannya: tukang pos kan nyortir suratnya kan berdasarkan nama tempat, mulai dari kode Negara, kode wilayah , kemudian baru nama alamatnya. Mereka tidak berkepentingan dengan nama orang yang dituju.

2. Tulisan huruf kanji di badan kendaraan (bus, truk) selalu dari depan ke belakang. Alasannya bagian kendaraan yang muncul dulu adalah kepalanya, baru diikuti bagian belakang. Karena itu tulisan pada badan kendaraan sebelah kanan terbalik.

3. Untuk menuliskan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing, bangsa Jepang menyediakan huruf khusus, yaitu huruf eKatakanaf yang mempunyai bunyi kata sama dengan huruf eHiraganaf.

4. Di Jepang, angka g4 dan g9 tidak disukai. Sehingga sering tidak ada nomer kamar g4 dan g9. g4 dibaca gshih yang sama bunyinya dengan yang berarti gmatih. Sedangkan g9 dibaca gkuh yang sama bunyinya dengan gkurushiih (sengsara).

5. Sebagai tanda tangan, orang Jepang menggunakan cap yang disebut ehankof atau einkanf. Cap ini dimensinya kecil dengan diameter kira-kira 2 cm dan berupa semacam kaligrafi huruf kanji.

6. Di pasar elektronik Akihabara, Tokyo, harga barang-barang elektronik untuk jenis yang sama di toko manapun hampir sama, yang beda adalah diskonnya. Karena itu, setiap penjual selalu membawa kalkulator untuk tawar menawar diskon.

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda