Munculnya
foto polisi menengur remaja putri yang memakai celana pendek menuai
keberatan dari Komnas Perempuan. Polisi Tangerang telah memberi alasan
bahwa mereka menegur adalah untuk menghindari tindak pornografi dan
hal-hal yang tidak diinginkan.
Masruchah mengungkapkan bahwa polisi sebagai pelindung masyarakat seharusnya memposisikan diri sebagai pengaman, bukannya melarang dan berkata seolah remaja tersebut bisa menjadi penyebab tindak pornografi.
Menurutnya, dalam konteks kebebasan berekspresi seharusnya tidak ada pelarangan mengenai bagaimana perempuan boleh berpakaian.
--------
Bu Masruchah barangkali lupa ada himbauan; wanita jangan memakai perhiasan berlebihan agar tidak mengundang aksi jambret/copet. Sedangkan paha dan dada wanita jauh lebih mengundang minat bukan saja pencopet. Atau setidaknya ingat budaya timur kita soal busana, bu.
#nggak habis fikir.
Berita serupa,
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda