1. Eng ing eeng…mari kita bahas rencana SBY mau bentuk pengadilan HAM secara tiba2. Dadakan. Diujung masa jabatannya. Jelang pemilu/pilpres
2. Kenapa SBY mendadak peduli HAM ? Kemana saja dia selama 9 tahun terakhir ini? Setan apa eh malaikat apa yg tiba2 sudi menyadarkannya ?
3. Kenapa Pengadilan HAM tiba2 saja jadi prioritas SBY ? Knp tdk tuntaskan kasus Pembunuhan Munir yg jadi PR besar dan isu internasional?
4. Seperti kata pepatah : pasti ada udang di balik batu. Pasti ada maksud dibalik pengadilan HAM itu. Pasti ada agenda busuk SBY di situ
5. Mari kita bahas secara komprehensif. Dimulai ketika SBY secara mengejutkan dan percaya diri berani memaksa KPK utk tetapkan TSK Anas
6. Sebelumnya, SBY berani kirim perintah ke KPK utk tangkap Presiden PKS yg menjadi tanda dimulainya operasi penghancuran partai2 oleh SBY
7. Semua yg dilakukan oleh SBY ini adalah awal dari pencapaian tujuan SBY : PD menang besar lagi di 2014. Capres jagoannya terpilih sbg RI-1
8. Di dunia ini tidak ada yg namaya KEBETULAN. Semua hasil dari hubungan sebab akibat. Ada proses. Ada hasil. Apalagi dlm dunia politik
9. Demikian jg halnya dalam mencermati peristiwa2 politik dan hukum yg terjadi di Indonesia. Semuanya by design bukan by accident
10. Sbg ahli strategi militer (dan politik), SBY selalu perhitungkan langkah2nya scra cermat, terarah, terukur. Seluruh aspek. Komprehensif
11. SBY manfaatkan semua sumber daya utk mengetahui semua informasi strategis ttg musuh2nya, kekuatan2, kelemahan2, jaringan, logistik dst
12. Khusus utk operasi penjatuhan Anas dari Ketum PD, awalnya SBY tdk terlibat secara langsung. Dia percayakan pada TBS cs. Namun gagal
13. Dalam operasi penjatuhan Anas, SBY menggunakan Strategi ke 3 dari 48 Hukum Kekuasaan Robert Greene : “Sembunyikanlah Niatmu”
14. Itu sebabnya, ketika operasi penghancuran Anas sdh gencar dilaksanakan oleh TBS cs sejak 2 thn yg lalu, SBY selalu pura2 tdk terlibat
15. Barulah ketika segala daya upaya dan berbagai operasi dilakukan TBS cs utk hancurkan Anas ternyata gagal, SBY terpaksa ambil alih
16. Pengambilalihan tongkat komando penghancuran Anas ini pun dilakukan SBY setelah deadline tiba dan kontrol thdp KPK sdh dimiliki penuh
17. Komando SBY dlm penghancuran Anas dimulai ketika SBY berikan “perintah” kepada KPK beberapa minggu yg lalu : Usut Anas !!!
18. Perintah SBY kepada KPK itu hanya bisa efektif ketika kontrol penuh SBY thdp KPK sdh efektif. Yaitu saat SBY sdh pegang kelemahan2 KPK
19. “Kepatuhan” KPK pada SBY memang dibayar SBY dgn cukup mahal tapi sepadan. Dia terpaksa “korbankan menteri caturnya” yakni Polri.
20. Pengorbanan polri ini dimulai ketika KPK digiring utk ambilalih paksa (hostile takeover) korupsi korlantas Polri. KPK termakan umpan ini
21. Takeover Kasus Korupsi Korlantas ini sengaja utk melahirkan benturan KPK vs Polri. Lalu polri diperintahkan utk serang KPK
22. Hasilnya ? KPK terpaksa merapat ke Istana. Mengemis2 kepada Presiden utk minta perlindungan. SBY cuekin permohonan KPK itu bbrp waktu
23. Setelah situasi “matang” lalu Presiden bertitah : Polri harus mundur !!! Dan SBY berikan “dukungan penuh” pada KPK. Publik pun senang
24. Rakyat senang, KPK senang, istana senang. Tapi Polisi meradang. Merasa dikhianati oleh Presiden. Merasa dimanfaatkan utk tujuan pribadi
25. Persiden pahami kemarahan polisi dan “kelola” amarah polisi itu dgn baik. Polisi diberikan harapan utk bs kapan saja take revenge pd KPK
26. Penangkapan mesin ATM polisi : Djoko Susilo, lahirkan energi luar biasa pada polisi utk kumpulkan kelemahan& cari kesempatan sikat KPK
27. SBY tahu persis teori : Kelemahan musuhmu adalah kekuatanmu. Dan setiap musuh pasti punya kelemahan. Titik2 lemah KPK pun dikumpulkan
28. Sementara itu, ditengah2 pertarungan yg kian vulgar SBY jalankan strategi ke 26 dari 48 Hukum Kekuasaan : Jaga Tanganmu Tetap Bersih !
29. Operasi Tangkap Tangan KPK thdp Presiden PKS dilakukan saat SBY berada di atas pesawat menuju Mesir : 2 kentungan diraih SBY sekaligus
30. 1) rakyat tidak mengetahui bhw OTT KPK terhadap Presiden PKS cs itu sesungguhnya ada andil besar SBY, 2) Ustad Hilmi tdk bisa tekan SBY
31. Dampaknya : Tahap I dari rangkaian strategi SBY sampai menjelang pemilu/pilpres ini, berjalan dgn sukses. PKS sdh dlm genggaman SBY
32. Bgmn dgn Penjatuhan Anas. Ada sedikit hambatan. KPK blm takluk 100% saat itu. Lalu umpan2 pun ditaburkan. Ternyata umpan itu digigit KPK
33. Patut diduga, Bambang Widjajanto, sadar atau tdk, atas perintah atau inisiatif sendiri, memprovokasi Samad utk tandatangan sprindik Anas
34. Sementara BW sendiri saat itu tdk ada di Jakarta. Samad termakan bujuk rayu dan kemudian ttd sprindik meski sebenarnya blm penuhi syarat
35. Samad, Zul dan Adnan lalu tandatangani sprindik dgn motif dan alasan yg berbeda. Kemudian, Blaaar !!! Draft sprindik tsb bocor.
36. Kebocoran sprindik itu menjadi “senjata” bagi Istana utk mencekik leher 3 pimp KPK ( AS, Z dan APP). Ketiga pimp KPK itu pun tersandera
37. Bgmn dgn Bambang Widjajanto sendiri ? Dia bahkan sesunggunnya sdh lama tersandera oleh Istana. BW punya tuduhan kejahatan serius
38. Bambang Widjajanto ini sdh lama kena sandera dgn jeratan kasus pidananya dlm rekayasa saksi2 palsu dlm beberapa sengketa Pilkada
39. Sejak dugaan delik pidana pemalsuan saksi2 sengketa pilkada pertama sekali terungkap luas di publik di ILC TV One. BW sdh “tersandera”
40. Istana dan polisi diam2 sdh kumpulkan semua bukti2 yg bisa memjerat BW dan jadikan BW sbg TSK kapan saja atau menahan BW kapan saja
41. Itulah sebabnya, sebagian orang menduga bhw otak penghancuran KPK di internal alias yg jadi pengkhianat sesungguhnya adalah BW
42. Apalagi Bambang Widjajanto adalah pimp KPK yg paling ngotot kasus Century tidak dituntaskan KPK. Dia bersikeras KPK serahkan ke DPR saja
43. Selain BW conflict of interest pd kasus Century dimana BW adalah mantan lawyer LPS yg suntik Century 6.7 T, BW jg sdh dicekik Istana
44. Dgn bgtu artinya : 4 pimp KPK sdh tersandera. Bisa diciduk kapan saja dgn delik pidana (kebocoran spindik & saksi palsu pilkada)
45. Dengan begitu artinya : SBY sdh punya kontrol penuh terhadap KPK. Bgmn dgn Polri ? Perkembangan kasus Simulator, mengancam pimp Polri
46. Sbg mesin uang alias ATM, sdh pasti aliran dana korupsi Korlantas dari Djoko Susilo itu “mengalir sampai jauh…muaranya ke laut” hehe
47. Artinya : KPK dgn aba2 atau perintah atau restu Istana, kapan saja bisa tetapkan pimp polri sbg TSK bahkan langsung ditahan
48. Artinya : SBY sdh memiliki cengkreman sangat kuat dan penuh terhadap 2 institusi penegak hukum negara tsb !
49. Artinya : SBY pantas saja memiliki kepercayaan diri yg penuh utk terus menjalankan tahap demi tahap dari keseluruhan strateginya tadi
50. SBY terapkan Strategi ke 2 dari 48 Hukum Kekuasaan dari Robert Greene : “Jangan terlalu percayai teman, pelajari kelemahan musuh”
51. SBY sdh memiliki hampir semua informasi tentang kelemahan musuh2nya. SBY sdh punya KPK dan Polri yg sbg senjata utk hancurkan musuh2 itu
52. Musuh yg belum bisa disentuh oleh SBY dgn peralat Polri dan KPK seperti Wiranto, Prabowo, JK dll harus “dituntaskan” dgn cara lain
53. Thdp Jusuf Kalla, SBY terapkan strategi ke 12 dari 48 hukum kekuasaan : “Gunakan Kejujuran dan Kemurahan Hati utk Perdaya Musuhmu”
54. SBY undang JK ke istana. Pura2 mengeluhkan situasi terkini dari Century dan kemungkinan Wapres mundur. Tawarkan posisi ini pada JK
55. Selain pura2 tawarkan posisi wapres untuk JK, SBY juga seolah2 butuh saran, pendapat & dukungan penuh dari JK. Hasilnya? JK pun terbuai
56. Tawaran jd wapres pengganti budiono jika mundur kpd JK itu sebenarnya pepesan kosong. Budiono aman. Century tak akan dituntaskan KPK
57. KPK mustahil tuntaskan Century karena Samad sang ketua KPK yg awalnya sgt ngotot, sdh takluk. Sdh jd kambing congek krn kasus sprindik
58. Tawaran dan permintaan bantuan JK oleh SBY itu semata2 ditujukan agar JK tdk ambil sikap oposan pada SBY. Mempersempit front perang SBY
59. Dengan demikian, musuh berat yg dikhawatirkan SBY hany tinggal Prabowo dan Wiranto. Digunakan strategi baru : Pengadilan HAM !
60. Hanya orang BODOH saja yg tidak bisa mencium nuansa & agenda politik dlm rencana pembentukan pengadilan HAM yg mendadak dari SBY itu
61. Pengadilan HAM ini pasti ditujukan kepada Prabowo. Capres yg paling potensial dlm setahun terakhir ini. Prabowo jd target utama operasi
61. Pengadilan HAM dari dulu sdh jadi MOMOK dan MIMPI BURUK bagi Prabowo. Penculikan aktivis, Mei 98, Munir dst bisa jadi ISU TERPANAS
62. Meski pun dipastikan bhw proses hukum yg akan dibawa ke Persidangan Pengadilan HAM nanti itu sangat sulit terwujud sblm 2014, namun….
63. Namun, wacana pengadilan HAM & proses hukumnya akan terus menjadi isu utama, hot topic hari demi hari dst yg berakibat citra PS hancur
62. Pengadilan HAM ini jg akan diarahkan dan ditembakan ke Wiranto. Kasus Aceh, Timor Timur, Papua sampai Mei 98 akan dikait2kan ke Wiranto
64. Apakah Wiranto dianggap musuh atau ancama potensial oleh SBY. Jawabnya : YA. Apalagi dgn perkembangan terkini : Tanoe ke Hanura
65. Bergabungnya Tanoe ke Hanura itu seperti botol ketemu tutup. Wiranto yg sebenarnya figur tokoh bagus tapi miskin logistik dan pencitraan
66. Masuknya Tanoe ke Hanura, dinilai banyak pihak akan anyar Wiranto ke Top Popularitas apalagi jika packagingnya tepat. Masuk tuh barang !
67. Dengan 2 musuh yg sangat potensial menggagalkan usaha SBY memenangkan capres jagoannya di pilpres 2014. SBY hrs munculkan Pengadilan HAM
68. Knpa ? Krn mustahil hancurkan Prabowo dan Wiranto dgn isu korupsi. Apalagi Wiranto & Hanura yg saat ini adalah ketum &Partai terbersih
69. Utk amankan agenda utama SBY : menang besar di 2014, SBY mainkan strategi ke 15 dari 48 hukum kekuasaan : Hancurkan Musuh Secara Total !
70. Konflik KPK, penghancuran partai2, sabotase century, pengadilan HAM s/d penampilan di TV dll itu semua adalah utk tujuan besar 2014
71. Penampilan SBY dan keluarga di TV misalnya, itu jelas sekali dlm rangka mempertahankan reputasinya yg hancur2an belakangan ini
72. Terkait Reputasi, SBY tahu strategi ke 5 : Jaga Reputasi meski dgn Nyawa. Dan strategi ke 6 : Cari Perhatian, berapa pun Harganya !
73. Jadi, semua yang dilakukan SBY selama ini : tidak ada yg by accident. Semuanya by design : cermat, terarah, terukur, komprehensif !
74. Namun sayangnya, semua yg dilakukan SBY tadi bukan ditujukan utk kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Hny utk kepentingan pribadinya
75. Cukup sekian dulu ya..mata sdh agak sepet hehe. Nanti kita lanjutkan lagi. Smga bermanfaat. Terima kasih. MERDEKA !
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda