Breaking News
Loading...
Sabtu, 04 Mei 2013

Info Post
Keberadaan mushala yang nyaman di mal menjadi kebutuhan tersendiri bagi warga Muslim. Ada mal yang menyediakan mushala sarat dengan fasilitas ibadah lengkap.

Ruang bersih dan mukena bagi jamaah perempuan yang bersih pula. Namun, ada juga yang mendirikannya tanpa pengelolaan dan fasilitas yang baik.
...
Maya Fauzia Rachman, pendiri Komunitas Mukena Bersih (KMB) pernah mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan. Ia pernah pergi ke sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan. Saat itu, ia tak membawa mukena.

Alangkah sedihnya ia melihat mukena yang disediakan oleh pengelola mal. Kondisinya sangat kotor dan bau. Padahal, ia memilih mukena paling bersih di antara mukena yang ada.

“Sebenarnya, mall itu besar dan bagus sekali, kontras dengan kebersihan mukena di mushala mereka,” kata Maya di Jakarta, Selasa (30/4).

Ia mencari tahu mengapa sampai pengelola mall tak memperhatikan kebersihan mukena di mushala. Ternyata manajemen mal tersebut tak mau tahu karena itu adalah tanggung jawab petugas kebersihan.

Betapa trenyuh hatinya mengetahui petugas kebersihan yang statusnya pekerja kontrak sering menyisihkan uang tips untuk membeli sabun.

Penulis: Rosita Budi Suryaningsih

--------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------

Itu untuk kebersihan Mukena di mushola, di kota-kota besar lainnya yang sangat sedih dan tidak ada perhatian dari pengelola gedung/Mall itu sendiri adalah keberadaan mushola itu, dimana letak mushola yang menurut saya sangat tidak layak.

Dari kunjungan saya ke mushola di sebagian Mall-Mall di kota Bandung, letaknya ada yang di bawah/basemant, di tempat parkir - yang mana besarnya mungkin hanya 2 x 3 meter atau kurang, sedangkan orang yang akan sholatnya banyak. Jadinya mereka antri bergantian, begitu juga ketika mereka juga akan wudlu - juga antri.

Kerana mushola ini digunakan setiap waktu dalam sehari, maka seharusnya pengelola Mall itu memfasilitasinya. Maaf, Berbeda dengan Gereja di dalam Mall, keberadaannya nyaman, besar lima kali lipat dari mushola dan berada di lantai atas atau dilantai satu atau dua.

Kalau dilihat dari fungsinya, maaf, gereja ini di gunakan satu kali atau dua kali dalam seminggu. Ruangannya ber-AC tidak seperti mushola -- Sudah di bawah bangunan gedung Mall, di tempat parkir, sumpek dan polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan yang mesinnya hidup.

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda