Di tengah
upaya pemerintah untuk menyelamatkan para remaja dari seks pra nikah,
fakta mencengangkan justru dilaporkan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Menurut temuan mereka, ada kenaikan angka remaja putri yang melahirkan pada usia 15-19 tahun.
Jumlah
remaja putri yang melahirkan pada 2007 hanya 35 per 1.000 remaja putri.
Namun, pada 2012, jumlahnya justru meningkat menjadi 48 per 1.000
remaja putri.
“Pemerintah menetapkan target jumlah
remaja putri yang melahirkan 30 per 1.000 remaja putri pada 2014,” ujar
pelaksana tugas Kepala BKKBN RI Dr. Sudibyo Alimoeso MA.
Remaja putri yang melahirkan sebagian
besar berada di pedesaan, yakni tercatat 69 per 1.000 remaja putri dan
di perkotaan, 32 per 1.000 remaja putri. Sedangkan penyebabnya antara
lain faktor hubungan seks bebas di kalangan remaja.
Hmm, menyedihkan ya?
Semoga kita termasuk yang nggak jadi korban dari pelampiasan nafsu sesaat pacar kita, karena fakta yang terjadi, orang yang menjadi pacar kita belum pasti menjadi suami kita, bisa jadi karena udah lama pacaran dan merasa bosan lalu kita ditinggalkan. Waspadalah !!!
Kata Bang NAPI : "kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku,
tapi kejahatan bisa terjadi karna ada kesempatan, waspadalah!
waspadalah!"
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda