Breaking News
Loading...
Sabtu, 06 Juli 2013

Info Post
Sabilarosyad – Bentrokan terus terjadi di selatan Mesir dan juga di Sinai. Menurut informasi terakhir, junta militer memberlakukan keadaan darurat di Sinai setelah Dewan Militer Mujahidin dibentuk di Semenanjung Sinai dan unit Mujahidin menyerang posisi polisi dan junta militer, lapor KC.
Serangan-serangan tersebut terjadi pada Jum’at (5/7/2013), dua hari setelah presiden Mursi digulingkan oleh kudeta militer. Hal ini dilaporkan oleh televisi negara mengutip sumber-sumber militer.

Menurut data awal, seorang tentara tewas dan dua terluka dalam serangan roket di pos polisi di daerah Rafah, yang berbatasan dengan Jalur Gaza. Pos polisi tersebut terletak di dekat markas intelijen militer.

Para penyerang menembakkan roket ke pos pemeriksaan bandara militer El Arish, dekat perbatasan Jalur Gaza.

Junta militer di Kairo percaya bahwa Mujahidin telah membuat pijakan di Sinai. Situasi di Semenanjung sinai telah menegang sejak tahun 2011.

10 Lokasi Serangan

Terjadi Baku Tembak Antara Pejuang Islam Bersenjata dengan Militer Mesir Di 10 Lokasi di Sinai Utara. Baku tembak terjadi setelah Presiden terpilih dari kalangan Islamis, Muhammad Mursi Dikudeta Militer Mesir.

Tentara Mesir telah dikerahkan di berbagai lokasi di seluruh semenanjung Sinai. Wilayah gurun Sinai dan wilayah Terusan Suez telah ditetapkan dalam keadaan darurat.

Dilansir oleh Ahram Online (05/07/2013) Aktivis Hossam El-Shorbagy, yang dekat dengan Ikhwanul Muslimin mengatakan bahwa Jihadis Sinai tidak akan mundur menghadapi militer Mesir.Jihadis Sinai telah berkembang selama periode Mohamed Morsi berkuasa.

“Sekitar 20 Jihadis Sinai dan satu tentara telah tewas dalam bentrokan yang terjadi beberapa hari terakhir,” Lanjut El-Shorbagy.

Sepuluh daerah di Sinai utara telah menyaksikan bentrokan antara Jihadis Sinai dengan militer Mesir termasuk Pasukan Keamanan kamp Tengah dan sejumlah Pos pemeriksaan di sepanjang jalan lingkar.

Bandara El Erish yang berada di Sinai akhirnya ditutup setelah diserang oleh pejuang Islam bersenjata. Bentrokan di sinai utara antara milisi bersenjata melawan polisi dan tentara belum pernah terjadi sebelumnya.

Israel Kuatir

Israel Khawatir Dengan Perkembangan militan Islam Gurun Sinai. untuk menanggulangi kekhawatiran terhadap militan Islam Sinai,Israel bekerjasama dengan militer Mesir untuk menjamin stabilitas negara itu setelah kudeta terhadap Mohamed Mursi yang dilakukan militer Mesir.

Dilansir Oleh Maan (05/07/2013) “Kepentingan yang jelas Israel adalah bagi Mesir untuk tetap stabil, tetap memihak Barat dan Amerika Serikat, dan tidak membiarkan dirinya terbawa oleh gelombang ekstremisme religius,” kata Hanegbi, mantan kepala Knesset (parlemen) komisi pertahanan dan urusan luar negeri.

“Selama 1 tahun Mursi dalam kekuasaan, kami melihat perkembangan yang mengkhawatirkan, dan itulah sebabnya kembali ke kepemimpinan militer dan otoritas sekuler yang mampu menjamin stabilitas negara adalah berita baik bagi Israel,” tambahnya.
PEMUDA PEJUANG ISLAM

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda