Daging Sapi Segar |
Sumedang – memasuki puncak merema Lebaran yang sudah didepan mata, terindikaksi terjadi peredaran daging celeng/babi di beberapa pasar tradisional di wilayah Kabupaten Sumedang.
Berkaitan dengan hal tersebut, masyarakat Sumedang khususnya di imbau untuk waspada dan ekstra hati-hati bila hendak membeli daging di suatu tempat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumedang, Drs. H. Toto Suharyana, M.Si. didampingi Kasi Bina Usaha, Wawan Hudawan, kepada “GM” di ruang kerjanya, selasa (31/8), mengatakan, indikasi adanya peredaran daging celeng/babi seperti pada masa puncak merema Lebaran cukup besar.
Peredaran daging haram itu biasa dilakukan pedagang nakal, untuk meraup keuntungan pribadi. Daging yang dipask kalangan tertentu itu, selanjutnya dicampurkan dengan daging sapi atau jenis daging lainnya, yang memiliki kemiripan serat-serta warna pada saat penimbangan.
Dikatakan, peredaran daging celeng/babi kerap ditemukan dibeberapa pasar subuh dan dijual seharga daging sapi saat itu. Kondisi pasar dengan penerangan yang minim, bisa menyamarkan masyarakat untuk membedakan antara daging celeng/babi dan daging sapi. Apalagi jika sudah di olah, seperti dibuat dengdeng atau kare.
“Masyarakat yang awam tentunya akan kesulitan membedakan mana daging celeng atau bukan, di tengah penerangan lampu remang-remang di sekitar pasar. Selain itu, harganya tidak mencurigakan pembeli,” ujarnya.
Sumber: Harian Galamedia, tahun lalu.
------------------------------------------------------------------------------------
Mohon bantu menyebarkan informasi ini kepada teman dekat anda, saudara juga tetangga anda. Insya Alloh ini berguna agar kita terhindar dan lebih berhati-hati dalam membeli daging sapi ini, apalagi sekarang sudah beredar daging sapi import dari luar negeri. Masyarakat Indonesia tentu masih ingat dengan kasus daging sapi import yang ternyata ada yang dicampur daging celeng/babi nya.
Bang Napi mengatakakan, “ Waspadalah,, Waspadalah,, Waspadalah...!!!”
Semoga bermanfaat.
Komentar Anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda