MANTAN Wakil Presiden Mesir Mohamed ElBaradei, yang mengundurkan diri
dilaporkan berangkat ke Wina, Austria pada hari Ahad (18/8/2013)
kemarin. Padahal, kondisi Mesir saat ini jauh dikatakan reda dan aman.
Pada hari Rabu sebelumnya, ElBaradei mengumumkan pengunduran dirinya
setelah pasukan keamanan bertindak keras ketika membubarkan dua aksi
duduk pendukung Muhammad Mursi di Kairo, tepatnya di Rabaah al-Adawiya
Square dan Giza Nahda Square.
Tindakan keras itu menyebabkan ratusan demonstran tewas dan ribuan
terluka. Departemen Kesehatan Menteri mengatakan bahwa setidaknya 638
orang tewas dalam kekerasan hari Rabu, termasuk 288 di Rabaa dan 87 di
Nahda.
Namun, aliansi pro-Mursi menyebutkan jumlah kematian di Rabaah saja sudah melampui angka 2600 orang.
“Saya percaya ada alternatif damai untuk mengakhiri perselisihan
sosial ini dan ada solusi yang dapat diterima yang bisa membawa kita
pada rekonsiliasi nasional, tapi hal-hal ini tampaknya sudah berjalan ke
arah lain,” kata ElBaradei dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan
oleh kantornya.
ElBaradei menolak mengeluarkan komentar atau berbicara kepada
wartawan di bandara soal kepergiannya ke Wina. [sa/islampos/anadolu]
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda