Breaking News
Loading...
Senin, 09 September 2013

Info Post

HAVANA - Kuba menentang rencana AS menyerbu Suriah dengan kekuatan militer. Pernyataan Kementerian Luar Negeri Kuba pada Rabu (28/8), menyerukan agar solusi politik menjadi garda depan penyelesaian perang saudara di Suriah. "Agresi terhadap Suriah bakal memunculkan konsekuensi serius," kata pernyataan itu.


Kuba mengingatkan AS kalau niat menyerang Suriah bersamaan dengan keterbukaan pemerintah Suriah menerima Misi Riset PBB untuk mencari tahu soal tudingan penggunaan senjata kimia pada 21 Agustus 2013 di Damaskus. Tercatat, sebagaimana warta AP, insiden itu menewaskan ratusan orang.

Kuba meratifikasi kecamannya atas penggunaan senjata kimia dan penghancur massal. Negeri Cerutu itu mengingatkan kembali komitmennya kepada dunia.

Sementara, kemarin, Negosiator Internasional untuk Suriah Lakhdar Brahimi mengatakan di Geneva, Swiss, kalau izin dan otoritas Dewan Keamanan PBB menjadi penting terkait intervensi militer asing ke Suriah.  (kompas/tribun)
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda