Breaking News
Loading...
Selasa, 17 September 2013

Info Post

Fakta terbaru tentang hakikat agama Syi'ah terungkap : SYI'AH ADALAH AGAMA PENYEMBAH BERHALA.


Fakta ini dibongkar oleh Syekh. Dr. Abdul Aziz al-Thuraifi ketika membantah klaim sebagian orang bahwa Islam dan Syi'ah bersaudara. (https://www.facebook.com/photo.php?fbid=638336389522832&set=a.221323644557444.57496.221268711229604&type=1&theater)...

Ini adalah fakta spektakuler kedua, setelah sebelumnya Syekh Abdullah al-Jibrin rahimahullah, salah seorang ulama senior Saudi, pada tahun 2004 di Masjid al-Rajihi ditanya:

Syekh, apakah pemeluk agama Syi'ah murtad?
Beliau menjawab: "Tidak....,

Karena, pada hakikatnya mereka belum masuk Islam."
(https://www.facebook.com/photo.php?fbid=574371295919342&set=a.221323644557444.57496.221268711229604&type=3&theater)

Korelasi antara dua fakta yang diungkap oleh kedua ulama ini sangat jelas: Syi'ah adalah penyembah berhala, maka sebenarnya Syi'ah Rafidhah belum masuk Islam.

MEREKA HANYA PERANTARA MENUJU ALLAH?

Mungkin ada penganut atau simpatisan Syi'ah berkilah, bahwa: Ali, Husein, Az-Zahra, dan Imam Zaman (Mahdi Syi'ah) hanyalah perantara mereka menuju Allah. Maka klaim ini sama saja dengan klaim kaum musyrikin dahulu. Allah Ta'ala berfirman:

Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". (QS. az-Zumar: 3)

BUKANKAH MEREKA ORANG-ORANG SHALEH?

Benar, Ali ibn Abi Thalib, Husein, dan Fathimah radhiyallahu 'anhum adalah orang-orang shaleh. Namun demikian, mereka tetap manusia biasa yang tidak mampu mendatangkan manfaat atau menolak mudharat saat mereka hidup, kecuali dengan idzin Allah.
Maka, mampukah mereka menyelamatkan diri mereka sendiri setelah wafat, apalagi menyelamatkan atau mengabulkan permintaan orang hidup?

Bukankah berhala-berhala yang disembah kaum Nabi Nuh Alaihis Salam dulunya juga adalah orang-orang shaleh?
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman tentang ungkapan kaum Nabi Nuh:

Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) ilah-ilah kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwaa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr", (QS. Nuh :23)

***
CATATAN PENTING:

Memang, sampai saat ini, fenomena Syi'ah menyembah berhala belum terlihat secara vulgar di Indonesia. Tapi perlu kita ketahui dan sadari, bahwa Syi'ah sangat licik. Ritual-ritual keagamaan mereka tidak serta merta diperlihatkan ke publik.

Sebagaimana, sampai saat ini Syi'ah Indonesia belum melakukan pembantaian atas kaum muslimin seperti di Iran, Irak, dan Suria. Sebab jumlah mereka masih sedikit, dan mereka masih mengumpulkan kekuatan.

Tapi, bukankah konflik berdarah Syi'ah vs Islam sudah mulai terlihat? Bukankah sudah banyak penganut Syi'ah mengadakan ritual ibadah: "Husein..Husein.. Ya Husein..Husein?" meski masih sembunyi-sembunyi.
***
Maka, marilah kita maksimalkan usaha membersihkan bumi nusantara dari virus Syi'ah sesuai kemampuan dan kapasitas masing-masing; Tulisan, lisan, otoritas, politik, dsb.

Ingin Lihat bukti Syi'ah adalah penyembah berhala & kuburan?
Silahkan lihat di sini:
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.638418376181300.1073741827.221268711229604&type=1
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda