Breaking News
Loading...
Rabu, 09 Oktober 2013

Info Post
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
JAKARTA - Maraknya kasus perdagangan anak di bawah umur untuk dipekerjakan menjadi wanita penghibur, membuat para orang tua diimbau untuk waspada.

Sebab, kata Kapolsektro Taman Sari, Kompol Adi Vivid, banyak orang tua yang tidak tahu pekerjaan anaknya yang menjadi PSK.


"Kami imbau kepada orangtua agar memperharikan anak-anaknya. Orang tua kebanyakan tidak tahu kerja anaknya apa. Mereka tahunya anaknya hanya kerja malam, di restoran atau cafe. Jangan sampai mereka dimanfaatkan orang-orang yang tujuannya mencari uang tapi mengorbankan orang lain," kata Adi, Jumat(6/9/2013).

Sebelumnya, Polsektro Taman Sari mengamankan belasan PSK di kawasan Lokasari, Mangga Besar. Empat dari mereka masih berusia belasan tahun dan berstatus sebagai pelajar.

Kompol Adi tidak menampik bahwa banyak remaja yang rela menjadi PSK karena tergiur dengan materi.

"Motif mereka karena faktor ekonomi. Jadi yang selalu dikejar adalah materi, jadi mereka mencari jalan pintas dan menjual dirinya," ungkapnya.

Keempat PSK di bawah umur akan dikembalikan ke orang tua mereka masing-masing. Sementara, 7 PSK lainnya dikirim ke panti Sosial Bina Insani Kedoya Selatan.

"Untuk para mami kami tahan, masih kami periksa untuk keperluan penyelidikan," katanya.

Terkait isu sterilisasi kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari sendiri, Adi Vivid memastikan akan mensupport penuh program pemerintah yang akan mengembalikan fungsi kawasan tersebut. Tak lepas, Adi juga berpesan, kasus peredaran PSK dibawah umur ini dapat ditekan melalui pengawasan orang tua.

"Yang jelas kami akan memfasilitasi, siap mendukung sterilisasi Lokasari yang diduga sebagai ladang usaha esek-esek," paparnya.

sumber: tribunnews


Baca Juga:


---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda