Pimpinan Pesantren Daarul Quran Ketapang, Tangerang, Banten, Ustaz
Yusuf Mansur mengungkapkan mimpinya kelak Indonesia akan memiliki
presiden penghafal Al-Quran.
Karena itu, ia akan berusaha sekuat tenaga dan seluruh kemampuannya
untuk mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama menjadi penghafal
Al-Qur’an.
“Sebetulnya menghafal Al-Qur’an itu gampang, nggak susah. Yang
penting kita memiliki untuk benar-benar menjadi penghafal Al-Qur’an”
ujarnya ketika membuka Konferensi Tahfiz Internasional di Pesantren
Tahfidz Daarul Qur’an Ketapang, Senin (30/9).
Yusuf Mansur mencontohkan metode One Day One Ayat yang ia kenalkan
kepada masyarakat. Banyak masyarakat yang sudah mencoba metode ini
hingga membuat hafalan Al-Qur’an mereka bertambah.
Dengan metode ini Yusuf Mansur berusaha untuk mengajak dan membuka
mata masyarakat menghafal Al-Qur’an itu bukan hanya tugas para santri
yang mondok di pesantren. Semua orang bisa menghafal Al-Qur’an.
“Al-Qur’an itu diturunkan buat semua manusia. Bukan hanya para santri
yang mondok di pesantren aja. Sekarang tinggal bagaimana kita memiliki
kemauan aja” tambahnya.
Ia juga bercerita kini Daarul Qur’an mencoba untuk mengajak seluruh
lapisan masyarakat untuk bersama-sama mau menghafal Al-Qur’an. Satu
contohnya adalah kerjasama Daarul Qur’an dengan Slank membuka rumah
tahfidz di Gang Potlot.
“Setiap malam minggu, nggak hanya genjreng gitar yang terdengar di
Gang Potlot, tapi juga lantunan Slankers yang lagi membaca Al-Qur’an”
ujarnya. (Damanhuri Zuhri/ROL/dakwatuna/hdn)
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda