Breaking News
Loading...
Senin, 24 Maret 2014

Info Post

Badan PBB untuk anak-anak, UNICEF, menyatakan sangat terpukul dengan kenyataan terbunuhnya 133 anak di Afrika Tengah selama dua bulan ini. Selain dibunuh, tubuh anak-anak itu juga dikoyak-koyak dan mutilasi. Anak-anak korban pembunuhan itu berasal dari kalangan muslimin.
 
Manuel Fontaine, direktur UNICEF untuk tengah dan barat Afrika, Jumat (14/2/2014) kemarin, menyatakan bahwa gelombang pembantaian di Republik Afrika Tengah kian hari kian parah, baik di ibukota Bangui maupun di bagian tengah dan barat negara tersebut.

Sementara itu, Catherine Ashton, Perwakilan tinggi urusan luar negeri dan keamanan Uni Eropa, Sabtu (15/2/2014) hari ini, menyatakan akan segera membahas perkembangan politik dan kemanusiaan di Afrika Tengah dengan menteri luar negeri Turki, Ahmet Davutoğlu. Rencananya, Turki akan dilibatkan untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian di sana.
 
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda