Kita sepatutnya mengapresiasi kerja tim Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyajikan data informasi korupsi di website resminya: http://antikorupsi.org/ sehingga berbagai elemen masyarakat bisa mengambil data korupsi dengan mudah, lalu membuat resume. Inilah keterbukaan informasi, sehingga semua orang bisa membuat data dan grafik sendiri “base on” himpunan berita yang ada.
Ada hal menarik, ketika ada bagian dari elemen masyarakat merilis tabel dan grafik partai korup melalui akun twitter @KPKwatchRI, dengan dasar utama yang dipakai dalam penyusunannya adalah situs ICW. Tabel dan grafik tersebut adalah sebagai berikut:
Update Maret 2014 | Versi sebelumnya di sini
dan Tabel Besar Kerugian Negara:
dan Tabel Besar Kerugian Negara:
Kemudian, Indeks Partai Korupsi berdasarkan hasil Pemilu 2009:
Update Maret 2014 | Versi sebelumnya di sini
Tabel dan grafik di atas juga diikuti dengan detail nama-nama politisi pada masing-masing partai. Setelah rilis tersebut tersebar luas, ternyata mendapat bantahan dari ICW melalui akun twitter @sahabatICW yang menyatakan bahwa rilis tersebut bersifat HOAX [Twit 1] dan [Twit 2].
Tabel dan grafik di atas juga diikuti dengan detail nama-nama politisi pada masing-masing partai. Setelah rilis tersebut tersebar luas, ternyata mendapat bantahan dari ICW melalui akun twitter @sahabatICW yang menyatakan bahwa rilis tersebut bersifat HOAX [Twit 1] dan [Twit 2].
Tidak dijelaskan, hoax-nya di bagian mananya. Namun, menurut penilaian saya, pencantuman logo ICW pada tabel dan grafik yang dibikin @KPKwatchRI adalah tidak pada tempatnya, kecuali sebelumnya mereka berkolaborasi dalam penyusunan dan ada kesepakatan bersama. Tim @KPKwatchRI telah menyampaikan alasan bahwa pencantuman logo ICW adalah bentuk apresiasinya atas keterbukaan informasi yang dilakukan ICW terhadap websitenya [Twit 3]. Mereka menganggap bahwa hal tersebut adalah bagian dari prinsip / etika jurnalisme secara umum, yaitu jika mengambil bahan / data harap mencantumkan sumbernya. [Twit 4]. Itu betul, mereka telah menampilkan sumbernya, namun tidak tepat untuk pemakaian logo organisasi, ada aturan bakunya sehingga tidak sembarangan ditempatkan dalam bagian publikasi. Semoga ini menjadi masukan bagi tim @KPKwatchRI yang telah mempunyai niat baik mencerdaskan masyarakat melalui budaya: Speak with data / fact.
Namun demikian, saya tetap mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras tim @KPKwatchRI yang membuat publikasi tersebut. Resume yang mereka himpun menurut saya BUKAN HOAX, karena sumbernya jelas, nama-nama koruptornya mudah ditelusuri [lihat daftarnya di Halaman 2 jurnal ini].
Saya coba rangkum dari chirpstory, tentang bagaimana tim @KPKwatchRI melakukan proses pengambilan data dari website resmi ICW antikorupsi.org untuk mendapatkan tabel partai-partai korup. Urutan prosesnya sebagai berikut:
- Buka website ICW antikorupsi.org, di situ ada “Search” dan “Dokumen”.
- Kemudian Download data ICW yang ada di menu “Dokumen”.
- Ada menu “Search” yang bisa kita isi dengan 2 suku kata, maka siapkan kata pencarian 2 suku kata tersebut untuk mencari kasus korupsi pada periode tersebut. Contoh: kita search dengan kata “Bupati Korupsi”, maka akan didapat puluhan berita bupati korupsi. Coba search dengan kata “Korupsi APBD” akan muncul puluhan link berita korupsi.
- Kemudian catat Nama, Jabatan, Kerugian negara, Kasus, Partai, Status yang ada di link hasil pencarian tersebut.
- Kemudian pisahkan berdasarkan partai, sehingga jelas hasilnya, seperti grafik dan tabel di sini.
- Ricek kembali nama-nama tersebut di website berita online lain untuk keakuratan data.
- Dari ribuan berita kasus korupsi, di dapatkan 300an nama kader parpol tersangkut. Setelah dipisahkan didapatkan hasilnya seperti ini.
- Selanjutnya dikembangkan dalam bentuk tabel atau grafik.
- Kelemahan, ada sekitar 1-2% data yang mungkin tidak masuk, atau seharusnya tidak masuk.
- Sangat mungkin ada nama misal: A mendapat vonis/status tersangka. Dalam prosesnya dibebaskan hakim, namun tidak diberitakan media. Jika terjadi hal demikian, mereka segera melakukan klarifikasi pemulihan. Untuk itu ditunggu masukan dari publik follower @KPKwatchRI.
Kita perlu mengacungkan jempol atas kerja keras tim @KPKwatch_RI yang berani me-resume data dan merilisnya. Itu bukanlah hal yang mudah, perlu ketelitian karena harus bisa dipertanggung-jawabkan. Kabarnya, tim @KPKwatchRI juga akan meneliti website http://infokorupsi.com/ untuk membuat ranking serupa sebagai pembanding. Mari kita tunggu rilisnya.
[Update 12 Maret 2014: Tim KPK Watch RI sudah merilis update grafik tersebut lebih lengkap berdasarkan hasil resume-nya pada polri.go.id, mahkamahagung.go.id, infokorupsi.go.id, kpk.go.id, korupedia.org, kejaksaan.go.id]
Jika kemudian ICW mengeluarkan rilis partai korupsi periode 2002-2014, mungkin hasil persentase tidak berbeda jauh dengan yang dimiliki tim @KPKwatchRI. Mengingat pada tahun lalu, ICW telah merilis kondisi partai korup pada periode tahun 2013, dengan hasil sebagai berikut:
Itulah fakta tentang partai juara korupsi, sepertinya beda jauh dengan anggapan masyarakat selama ini (terutama yang rendah tingkat pendidikannya atau tidak melek internet) tentang partai korup akibat keracunan persepsi media.
Pemilu tinggal dua bulan lagi, namun sampai sekarang ICW belum merilis data resume secara lengkap seperti yang dilakukan tim @KPKwatch_RI. Apakah ICW belum bisa menerima fakta bahwa partai paling korup ternyata bukan partai yang selama ini mereka persepsikan buruk, yang mereka kritik habis-habisan, tidak peduli benar atau salah sumbernya.
Ingat, dulu ICW pernah membabi buta menyerang, mendiskreditkan, dan mewacanakan pembubaran partai yang mereka persepsikan paling korup. [sila baca di sini]. Tampak ngawur sekali, tidak paham UU parpol, berwacana dengan tidak merasa perlu data dan sumber. Justru partai yang diserangnya itu faktanya malah paling buncit index korupsinya.
Oleh karena itu, mari kita dorong ICW atau KPK membuat rilis partai korup untuk masa depan RI yang lebih baik. Mari jadikan ini perhatian kita bersama agar korupsi bisa hilang dengan sebenarnya, dengan berhati-hati pada partai korup. ICW sudah ditantang tim @KPKwatch_RI untuk mengeluarkan resume data partai korup menjelang pemilu ini. Berani tidak?!
Sebelum terlalu dini bilang Hoax, mestinya ICW berterimakasih karena sudah dibantu menyusun dan me-resume data partai korup, tinggal lihat satu per satu data dari tim @KPKwatch_RI. Silakan check saja, cocokkan nama-namanya. Yang keliru diluruskan dengan baik. Jangan melihat siapa yang bicara, validasi saja datanya, tinggal googling, informasinya umum. Gampang, bukan?!
Kita semua pun juga bisa mem-validasinya sendiri, tidak harus menunggu rilis ICW. Kita mempunyai tanggung jawab moral untuk menyampaikan data yang sebenarnya tentang korupsi di negeri ini, untuk diberantas bersama-sama, tanpa pandang bulu dan tebang pilih. Sudah saatnya masyarakat luas dicerdaskan dengan data dan fakta, bukan dijebak dengan opini atau persepsi media. Tanpa penyajian data dan fakta, semua pihak akan dengan bebas melakukan penyesatan opini.
Beruntungnya Partai-Partai Juara Korupsi
Media-media corong parpol jawara korupsi sudah sering terlihat berusaha menyesatkan opini, mengeliminasi isu korupsi agar tidak terkesan berimbas pada partainya. Saat kasus korupsi terungkap, sebisa mungkin untuk tidak terlalu vulgar menyebut nama partainya. NAMUN kalau yang korupsi adalah berasal dari parpol lawan politiknya, meski masih berstatus terduga sekalipun, akan di-blow up habis-habisan oleh jaringan media partisannya, dibicarakan terus sepanjang tahun. Seakan-akan partai itulah yang paling korup, kalau perlu kehidupan rumah tangga kader-kadernya ditelanjangi, hingga mengakar buruk dalam persepsi masyarakat. Fokus di masyarakat saat ini sudah tergambar seperti ini:
Sumber gambar: FP FB Ironisia |
Let’s speak with data / facts, sebab kinerja hanya bisa dinilai dengan data-data, sedangkan citra bisa dibentuk atau dihancurkan oleh opini.
Sekarang Anda sudah tahu faktanya.
Tahun 2014, Jangan Golput ya. Golput alias Golongan Putus asa sudah terbukti tidak merubah keadaan.
Bicara tentang perubahan, ada pencerahan dari Pak Ganjar Widhiyoga (kandidat doktor ilmu hubungan internasional) yang menarik untuk disimak:
Daftar Politisi Yang Tersangkut Hukum Pidana Korupsi.
Dirilis oleh Tim @KPKWatchRI
Sumber: http://chirpstory.com/li/188931
Dirilis oleh Tim @KPKWatchRI
Sumber: http://chirpstory.com/li/188931
URUTAN 3 BESAR JUARA KORUPSI
[Update inprogress]
PDIP
| ||
1
|
Izedrik Emir Moeis
|
Anggota DPR RI
|
2
|
Wijanarko Puspoyo
|
Mantan Kabulog / Anggota DPR RI
|
3
|
Agus Condro
|
Anggota DPR RI
|
4
|
Panda Nababan
|
Anggota DPR RI
|
5
|
Dudhi Makmun Murod
|
Anggota DPR RI
|
6
|
Muhammad Iqbal
|
Anggota DPR RI
|
7
|
Poltak Sitorus
|
Anggota DPR RI
|
8
|
Jeffrey Tongas Lumban
|
Anggota DPR RI
|
9
|
Budiningsih
|
Anggota DPR RI
|
10
|
Rusman Lumban Toruan
|
Anggota DPR RI
|
11
|
Williem Tutuarima
|
Anggota DPR RI
|
12
|
Engelina Pattasina
|
Anggota DPR RI
|
13
|
Mathoeos Pormeos
|
Anggota DPR RI
|
14
|
Max Moein
|
Anggota DPR RI
|
15
|
Ni Luh Matiani Tirta Sari
|
Anggota DPR RI
|
16
|
Soetanto Pranoto
|
Anggota DPR RI
|
17
|
Soewarno
|
Anggota DPR RI
|
18
|
Eka Santosa
|
Anggota DPR RI
|
19
|
Ida Bagus Putu Wesnawa
|
Anggota DPRD Bali
|
20
|
Suryatmaja
|
Anggota DPRD Bali
|
21
|
I Made Arimbawa
|
Anggota DPRD Bali
|
22
|
Wayan Sutena
|
Anggota DPRD Bali
|
23
|
Bambang Eko Prabowo
|
Gunung Kidul
|
24
|
Ternalem PA
|
Gunung Kidul
|
25
|
Isdanu Sismiyanto
|
Gunung Kidul
|
26
|
Endro Subektyo
|
Gunung Kidul
|
27
|
Warto
|
Gunung Kidul
|
28
|
Paiman
|
Gunung Kidul
|
29
|
Supriyo Hermanto
|
Gunung Kidul
|
30
|
Sukijan
|
Gunung Kidul
|
31
|
FX Ngatijan
|
Gunung Kidul
|
32
|
Untung Nurjaya
|
Gunung Kidul
|
33
|
Samintoyo Suprapto
|
Gunung Kidul
|
34
|
Yogi Pradana
|
Gunung Kidul
|
35
|
Supriyono
|
Gunung Kidul
|
36
|
Daniel Toto Indiono
|
DPRD Jawa Tengah
|
38
|
Murdoko
|
Ketua DPRD Jawa Tengah
|
39
|
Agus Samiaji
|
Anggota DPRD Kendal
|
40
|
Sutrimo
|
Anggota DPRD Kendal
|
41
|
Dahlan Yusuf
|
Anggota DPRD Kota Banda Aceh
|
42
|
Citoni
|
Anggota DPRD Kota Cirebon
|
43
|
Agung Ciptos
|
Anggota DPRD Kota Cirebon
|
44
|
Suryana
|
Ketua DPRD Cirebon
|
45
|
Adam Suparno
|
Anggota DPRD Madiun
|
46
|
Supranowo
|
Anggota DPRD Madiun
|
47
|
Suwarsono
|
Anggota DPRD Madiun
|
48
|
Wisnu Suwarto Dewo
|
Anggota DPRD Madiun
|
49
|
Wimbo Hartoyo
|
Anggota DPRD Madiun
|
50
|
Antonius
|
Anggota DPRD Padang
|
51
|
Jonhar Junir
|
Anggota DPRD Padang
|
52
|
Budi Widoyo
|
DPRD Ponorogo
|
53
|
Edy Supriyono
|
DPRD Ponorogo
|
54
|
Harmino
|
DPRD Ponorogo
|
55
|
Marsudin Boking Hasan
|
DPRD Ponorogo
|
56
|
Turoechan Asyari
|
Anggota DPRD Riau
|
57
|
Santoso Hutomo
|
Anggota DPRD Semarang
|
58
|
Ismoyo Subroto
|
Anggota DPRD Semarang
|
59
|
Budiardi
|
Anggota DPRD Seruyan
|
60
|
Ery Anshori
|
Anggota DPRD Seruyan
|
61
|
Hj. Suherlina
|
Anggota DPRD Seruyan
|
62
|
Totok S
|
Anggota DPRD Seruyan
|
63
|
Ahmad Sudarmaji
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
64
|
Choiri Nur Afandi
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
65
|
Danoe Bambang
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
66
|
Faris Santoso
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
67
|
Kismantoro
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
68
|
Purwadi Sigarlagi
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
69
|
Salimin
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
70
|
Sukisno Ashariyadi
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
71
|
Suud Hariyanto
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
72
|
Toto Pradopo
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
73
|
Adrean Verik
|
Anggota DPRD Singkawang
|
74
|
Bambang Rusantono
|
Anggoto DPRD Solo
|
75
|
James Patiwael
|
Anggoto DPRD Solo
|
76
|
Purwono
|
Anggoto DPRD Solo
|
77
|
R Suseno
|
Anggoto DPRD Solo
|
78
|
Satrio Hadinagoro
|
Anggoto DPRD Solo
|
79
|
Irvantonius
|
Anggota DPRD Sumatera Barat
|
80
|
Supriyono
|
Anggota DPRD Tulungagung
|
81
|
Edi Tetuko
|
Anggota DPRD Tulungagung
|
82
|
Asep Hidayat
|
Anggota DPRD Batulawang Banjar
|
83
|
Idham Samawi
|
Bupati Bantul
|
84
|
Bambang Bintoro
|
Bupati Batang
|
85
|
Imam Muhadi
|
Bupati Blitar
|
86
|
Indra Kusuma
|
Bupati Brebes
|
87
|
Hambit Bintih
|
Bupati Gunung Mas
|
88
|
Syamsul Hadi Siswoyo
|
Bupati Jember
|
89
|
Rina Iriani Sri Ratnaningsih
|
Bupati Karang Anyar
|
90
|
Hendy Boendoro
|
Bupati Kendal
|
91
|
Lili Hambali Hasan
|
Bupati Purwakarta
|
92
|
Mochamad Salim
|
Bupati Rembang
|
93
|
Eep Hidayat
|
Bupati Subang
|
94
|
Constantin Ganggali
|
Bupati Talaud
|
95
|
Adriansyah
|
Bupati Tanah Laut
|
96
|
Susi Tur Andayani
|
Caleg DPR RI Lampung
|
97
|
Dharmono K Lawi
|
DPRD Banten
|
98
| ||
99
|
Sukarni Joyo
|
DPRD Kutai Timur
|
100
|
Dan Pongtasik
|
DPRD Sulawesi Selatan
|
101
|
Muhammad Affan
|
DPRD Sumatera Utara
|
102
|
Siachrial Darham
|
Gubernur Kalimantan Selatan
|
103
|
Narto
|
Kades Desa Pasi / Ketua Ranting PDIP
|
104
|
Theo F. Theomion
|
Kepala BKPM
|
105
|
Maman Yudia
|
Ketua BK DPRD PDIP Jawa Barat
|
106
|
Sukita
|
DPRD Bali
|
107
|
M Yaeni
|
Ketua DPRD Grobogan
|
108
|
Ongge Yohanes
|
Ketua DPRD Kab. Manggarai NTT
|
109
|
Mochammad Basuki
|
Ketua DPRD Kota Surabaya
|
110
|
Aries Marcorius Narang
|
Ketua DPRD Palangkaraya
|
111
|
Suhardo
|
Ketua DPRD Ponorogo
|
112
| ||
113
|
Jarot Subianto
|
Ketua DPRD Sleman
|
114
|
Saniman Akbar Abbas
|
Ketua DPRD Trenggalek
|
115
| ||
115
|
Freddy H. Sualang
|
Wakil Gubernur Sulawesi Utara
|
116
|
Nyoman Sudharmaja D
|
Ketua FPDIP DPRD Bali
|
117
|
Suwanto
|
Ketua Komisi A Klaten
|
118
|
Libianto
|
Ketua Komisi B DPRD Lamongan
|
119
|
Suyanto
|
Ketua PAC PDIP Glagah Lamongan
|
120
|
Yunus Fangidae
|
Ketua PDIP Rote
|
121
|
Yulius Basiwantoro
|
Mantan Bendahara PDIP Semarang
|
122
|
I Nengah Arnawa
|
Mantan Bupati Bangli – Bali
|
123
|
Endang Setyaningdyah
|
Mantan Bupati Demak
|
124
|
Tasiman
|
Mantan Bupati Pati
|
125
|
Arwin AS
|
Mantan Bupati Siak
|
126
|
Alexander Longginus
|
Mantan Bupati Sikka Maumere
|
127
|
Untung Sarono Wiyono
|
Mantan Bupati Sragen
|
128
|
Agus Riyanto
|
Mantan Bupati Tegal
|
129
|
Mohammad Sahid
|
Manatan Ketua DPRD Bogor
|
130
|
Iwan Hendrawan
|
Mantan Ketua DPRD Indramayu
|
131
|
Agus Samiaja
|
Ketua DPRD Kab. Kendal
|
132
|
Sutrimo
|
Mantan Ketua DPRD Kab. Kendal
|
133
|
Untung Sujono
|
Mantan Sekretaris DPC PDIP Semarang
|
134
|
Muchtar Mohammad
|
Mantan Walikota Bekasi
|
135
|
Djatmiko Royo Saputro
|
Mantan Walikota Madiun
|
136
|
Fahriyanto
|
Mantan Walikota Magelang
|
137
|
John Manuel Manoppo
|
Mantan Walikota Salatiga
|
138
|
Bambang DH
|
Mantan Walikota Surabaya
|
139
|
Ismail Ishak
|
Wakil Bupati Mesuji
|
140
|
Kusen Andala
|
Wakil Bupati Jember
|
141
|
Freddy H Sualang
|
Wakil Gubernur Sulawesi Utara
|
142
|
Ida Bagus Suryatmaja
|
Wakil Ketua DPRD Bali
|
143
| ||
144
|
Muchtar Setijohadi
|
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro
|
145
|
Dede Suryamah
|
Wakil Ketua DPRD Cianjur
|
146
|
Bambang Hermawan
|
Wakil Ketua DPRD Karanganyar
|
147
|
Sri Utami Djatmiko
|
Wakil Ketua DPRD Salatiga
|
148
|
Sumi Harsono
|
Wakil Ketua DPRD Sidoarjo
|
149
|
Tito Pardopo
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
150
|
Tri Endroyono
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
151
|
Rusli Abdullah
|
Wakil Ketua DPRD Kab. Pontianak
|
152
|
Sujiwo
|
Ketua DPRD Kubu Raya
|
153
|
Sugianto
|
Wakil Ketua DPRD Tebo
|
154
|
Gde Widnjana Dangin
|
Wakil Ketua FPDIP DPRD Bali
|
155
|
Ahmad Dimyati
|
Wakil Walikota Banjar
|
156
|
Romi Harton
|
Walikota Palembang
|
157
|
Soemarmo Hadi Saputro
|
Walikota Semarang
|
GOLKAR
| ||
1
|
Akil Mukhtar
|
Ketua MK
|
2
|
Zulkarnaen Djabar
|
Anggota DPR RI
|
3
|
Fath A Rafiq
|
Ketua MKGR Pengurus Golkar
|
4
|
Atut Ratu Chosiyah
|
Anggota DPR RI
|
5
|
Chairun Nisa
|
Anggota DPR RI
|
6
|
Baharudin Aritonang
|
Anggota DPR RI
|
7
|
Bobby Suhardiman
|
Anggota DPR RI
|
8
|
Hamka Yamdu
|
Anggota DPR RI
|
9
|
Asep Ruchimat Sudjana
|
Anggota DPR RI
|
10
|
Abdul Hafidz Zawawi
|
Anggota DPR RI
|
11
|
TM Nurlif
|
Anggota DPR RI
|
12
|
Hengky Baramuli
|
Anggota DPR RI
|
13
|
Andiwarsita Adinugroho
|
Anggota DPR RI
|
14
|
Martin Brian Seran
|
Anggota DPR RI
|
15
|
Paskah Suzzetta
|
Anggota DPR RI
|
16
|
Reza Kamarullah
|
Anggota DPR RI
|
17
|
Iqbal Wibisono
|
Anggota DPR RI
|
18
|
Muhammad Faizal Aswan
|
Anggota DPRD Riau
|
19
|
Abu Bakar Siddik
|
Anggota DPRD Riau
|
20
|
Zulfan Heri
|
Anggota DPRD Riau
|
21
|
Dani Setiawan
|
Gubernur Jabar
|
22
|
Ismeth Abdullah
|
Gubernur Kep. Riau
|
23
|
Jimo Bin Pawiro Dirjo
|
Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung
|
24
|
Abdullah Puteh
|
Guburnur Aceh
|
25
|
Rusli Zainal
|
Gubernur Riau
|
26
|
Syamsul Arifin
|
Gubernur Sumatera Utara
|
27
|
Suwarna Abdul Fatah
|
Mantan Gubernur Kaltim
|
28
|
Saleh Djasit
|
Mantan Gubernur Riau
|
29
|
Anthony Ziedra Abidin
|
Wakil Gubernur Jambi
|
30
|
Yohannes Eluay
|
Ketua DPRD Kabupaten Jayapura
|
31
|
H. Zakri Abdullah
|
Ketua DPRD Pelawan
|
32
|
Jimmy Harianto
|
Ketua Komisi A DPRD Lamongan
|
33
|
Andi Irsan Idris Galigo
|
Anggota DPRD Bone
|
34
|
Agus Prastiyo
|
Anggota DPRD Grobogan
|
35
|
Sugiyarno
|
Anggota DPRD Grobogan
|
36
|
Bandung Joko Suryono
|
Anggota DPRD Solo
|
37
|
Sali Basuki
|
Anggota DPRD Solo
|
38
|
Yarikus Dimang
|
Wakil Ketua DPRD
|
39
|
Suhadi
|
Anggota DPRD Kota Madiun
|
40
|
Yohanes Sinulingga
|
Anggota DPRD Kota Madiun
|
41
|
Guntur Eko
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
42
|
Muhammad Ato’l Towali
|
Anggota DPRD Sidoarjo
|
43
|
Agus Supriyadi
|
Bupati Garut
|
44
|
Syamsuri Aspar
|
Plt Bupati Kutai Kartanegara
|
45
|
Syaukani
|
Bupati Kutai Kartanegara
|
46
|
Jules Fitzgerald Warikar
|
Bupati Kabupaten Supior
|
47
|
Daud Soleman Betawi
|
Bupati Kab. Yapen Waropen
|
48
|
I Wayan Geredeg
|
Bupati Karang Asem
|
49
|
Daeng Rusnadi
|
Bupati Natuna
|
50
|
Tengku Azmun Jafar
|
Bupati Pelawan Riau
|
51
|
Arifin Manap
|
Walikota Jambi
|
52
|
Jimmy Rimba Rogi
|
Walikota Manado
|
53
|
Abdillah
|
Walikota Medan
|
54
|
Jefferson Soleiman
|
Walikota Tomohon
|
55
|
Amran Batalipu
|
Bupati Buol
|
56
|
Iskandar
|
Mantan Bupati Lombok Barat
|
57
|
Sunaryo
|
Wakil Walikota Cirebon
|
58
|
Tanriadjeng
|
Mantan Walikota Palopo
|
59
|
Baso Amiruddin Maula
|
Mantan Walikota Makassar
|
60
|
Tubagus Aat Syafaat
|
Walikota Cilegon
|
61
|
Arifuddin
|
Bendahara Golkar Bulukumba
|
62
|
Andi Harahap
|
Bupati Penajam Paser Utara
|
63
|
Ahmad Hidayat
|
Buapati Kepulauan Sula
|
64
|
Wendy Melfa
|
Mantan Bupati Lampung Selatan
|
65
|
Baryadi
|
Gunung Kidul
|
66
|
Projo Hardjono
|
Gunung Kidul
|
67
|
Sukar
|
Gunung Kidul
|
68
|
Sayuti
|
DPRD Sampang
|
69
|
Nyoman Gede Astawa
|
Wakil Ketua DPRD Bali
|
70
|
Suwandi
|
Mantan Wakil Bupati Mojokerto
|
71
|
Ramlan Zas
|
Mantan Bupati Rokan Hulu
|
72
|
Jonaidi Syahri
|
Wakil Ketua DPRD Seluma
|
73
|
Ali Sahono
|
Anggota DPRD Madiun
|
DEMOKRAT
| ||
1
|
Andi Malarangeng
|
Menteri Pemuda dan Olahraga
|
2
|
Angelina Sondakh
|
Anggota DPR RI
|
3
|
Nazaruddin
|
Anggota DPR RI
|
4
|
Amrun Daulay
|
Anggota DPR RI
|
5
|
Andrias Palino Popang
|
Anggota DPR RI
|
6
|
As’ad Syam
|
Anggota DPR RI
|
7
|
Sarjan Taher
|
Anggota DPR RI
|
8
|
Satono
|
Anggota DPR RI
|
9
|
Sukawi Sutarip
|
Anggota DPR RI
|
10
|
Yusran Aspar
|
Anggota DPR RI
|
11
|
Siti Hartati Murdaya
|
Dewan Pembina Demokrat
|
12
|
Ali Akbar Wijaya
|
Anggota DPRD Kalimantan Selatan
|
13
|
Ali Baderun
|
Anggota DPRD Kalimantan Selatan
|
14
|
Hera Farina
|
Anggota DPRD Kalsel
|
15
|
Agusrin Najamuddin
|
Gubernur Bengkulu
|
16
|
Wisnu Wardhana
|
Ketua DPRD Surabaya
|
17
|
Yusak Yaluwo
|
Bupati Boven Digul
|
18
|
Ismunarso
|
Bupati Situbondo
|
19
|
Muman Effendi
|
DPRD Seluma
|
20
|
Tengku Muhazza
|
Anggota DPRD Riau
|
21
|
Robert Edison Siahaan
|
Walikota Pematang Siantar
|
22
|
Mohammad Santoso
|
Bupati Bojonegoro
|
23
|
Abubakar Achmad
|
Bupati Dompu NTB
|
24
|
Binahati B Baeha
|
Mantan Bupati Nias
|
25
|
Fahumusa Laila
|
Bupati Nias Selatan
|
26
|
Dada Rosada
|
Walikota Bandung
|
27
|
Djufri
|
Walikota Bukittinggi
|
28
|
Rita Heriati
|
DPRD Kab. Kuningan
|
29
|
Kadar Slamet
|
DPRD Jawa Barat
|
30
|
Hidayat Batubara
|
Bupati Mandailing Natal
|
31
|
Murman Effendi
|
Bupati Seluma
|
32
|
Basyrah Lubis
|
Bupati Padang Lawas
|
33
|
Thaib Armaiyn
|
Gubernur Maluku Utara
|
34
|
Burhan Abdurrahman
|
Walikota Ternate
|
35
|
Sosimus Mitang
|
Bupati
|
36
|
Raja Tamsir Rachman
|
Bupati Indragiri Hulu
|
37
|
Kasmin Simanjuntak
|
Bupati Toba Samosir
|
Salam hangat tetap semangat,
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda