Breaking News
Loading...
Jumat, 21 Maret 2014

Info Post

Bersumpahlah, "Kalau saya terbukti korupsi. Demmi Allah. Saya siap digantung di Monas." Bersumpahlah sesuka hati, toch rakyat akan mudah lupa.

Berjanjilah, "Gubernur bukan pejabat. Gubernur adalah pelayan." Obrallah 19 janji kampanye. Toch rakyat akan mudah lupa.

Sampaikan hal-hal buruk Indonesia.
Beras dari Vietnam,
Garam dari India,
Kacang dari AS,
Penguning nasi dari Laos,
Santan dari Thailand,
Penyedap rasa dari China,
Minyak dari Malaysia...

=> Toch rakyat lupa, Sang Ibu telah melakukan megaskandal waktu berkuasa mengOBRAL Indosat, Gas, dan menjual asset negeri ini ke asing.

Obral terus pencitraan. "Katakan tidak PADA (hal) Korupsi!" Toch rakyat lupa, bahwa sang jenderal yang didukung mayoritas rakyat tak mampu menyelesaikan tragedi Lumpur Lapindo, badai Century, Hambalang, apalagi Tsunami BLBI.

Hanya terjadi di Indonesia,

1. Juara KORUPSI justru oleh partai (yang katanya) OPOSISI. 

2. Mengharamkan demokrasi, tapi menikmati produk demokrasi.

Jadi, jika para CAD dan Birokrat dari partai Islam hanya biasa-biasa saja atau malah sama. Tidak ada gebrakan dan restorasi. Apa bedanya?

Belajarlah pada AKP Turki! Kalian harus siap "miskin" dan rela mati!
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda