MESIR - 8 bulan sudah berlalu. Hiruk pikuk dalil masih keras bertalu.
Fatwa-fatwa agama hingga teriakan Mursi Fir'aun berjenggot masih tetap
HOT. Kini Mesir berada di titik nadir. Mesir menjadi negara budak;
1. Tidak ada presiden yang terpilih, boro-boro KHALIFAH.
2. Tidak ada DPR-MPR, boro-boro MAJLIS UMAT.
3. Tidak ada demokrasi, boro-boro sistem SYUURA.
4. Ekonomi mati, boro-boro SEJAHTERA.
5. Pendidikan mandeg, guru-buru besar dipenjarakan, ulama antikudeta dihinakan, boro-boro syariat Rahmat.
6. Pembenci Islam berkuasa, boro-boro memilih ulama bertauhid atau ulama Khalifah.
7. 10.000 telah syahid dan ratusan ribu luka-luka, boro-boro pelakunya dihukum.
Kini Mesir berada dalam era perbudakan. Namun semua diam. Karena sudah puas, Ikhwanul Muslimin musuh Yahudi yang dibenci telah terpinggirkan.
Akankah hal ini yang diinginkan di Indonesia? Kendati tidak ada Ikhwanul Muslimin di Indonesia, namun setiap parpol dan gerakan yang anti Yahudi dan antipenjajahan, harus siap dimarjinalkan dengan GOLPUT-serangan fitnah bertubi-tubi, dan tentunya mencari celah keburukan sekecil apapun untuk terus diungkapkan.
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda