1. Sebar agen-agen ke seluruh kawasan.
2. Munculkan musuh khayalan. Contoh; Iran.
3. Munculkan sosok-sosok tertentu sebagai tokoh, jagoan, atau pahlawan. Contoh: Nasser di Mesir, AtTaruk di Turki, dan penguasa diktator di negara Timteng.
4. Fokus pada penghancuran musuh utama: Ikhwanul Muslimin dan fikroh-fikrohnya.
5. Matikan dan singkirkan seluruh penguasa dan lembaga yang simpatik dengan fikroh Ikhwan.
6. Dibuatlah fikroh-fikroh kontra yang setiap saat setia menyerang Ikhwanul Muslimin. Contoh: Salafy Saudi-HT.
7. Saat Ikhwan sibuk memberi jawaban. Yahudi telah siap menggembleng agen-agen yang akan menjadi Presiden, Menhan, penguasa media, Raja Ekonomi dengan berbagai bendera.
8. Saat Ikhwanul Muslimin bangkit dan berkuasa di Mesir. Semua sibuk menyerang; atas-bawah, kanan-kiri, samping, depan-belakang.
9. Kata Liberal-sekuler-Islamphobia-HT -Salafy: Ada Ikhwanisasi. Mereka pun dukung kudeta. Diam seribu bahasa saat terjadi militerisasi dan Yahudisasi di semua lini.
10. Salafy Saudi di Mesir kini tak meributkan tokoh-tokoh Salafy Hakiki yang dilarang menyampaikan khutbah atau pengajian. Syaikh Hasan-Syaikh Juwaini. Terakhir, Barhami pun dilarang tampil.
11. Bahkan saat yayasan-yayasan Salafy diambil alhi dan assetnya dibekukan. Diaaaaam tak berkutik.
12. Anda akan kaget dengan semua rahasia dan siapa saja di balik tokoh-tokohnya. Sayang Medsos dan FB rentan dan riskan.
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda