Breaking News
Loading...
Jumat, 23 Mei 2014

Info Post
Kedua pasang capres-cawapres mendapatkan dukungan dari sejumlah purnawirawan jenderal. Ada yang mendukung Jokowi – JK dan ada juga yang berdiri di belakang Prabowo – Hatta Rajasa.
Letjen (Purn) Sutiyoso bersama sejumlah purnawirawan jenderal memilih Jokowi. Mantan gubernur jakarta ini mengungkapkan barisan jenderal di belakang Jokowi lebih banyak dari pendukung Prabowo.

“Itung-itungan lebih banyak kita. Ada mantan Kasad, Kasal, Kasau dan Kapolri. Tidak satu jumlahnya. Ada juga mantan Kepala BIN. Sebenarnya kalau dikumpulkan banyakan kita, tapi kita semua temen enggak ada musuh. Berlomba secara fair,” kata Sutiyoso Ketum PKPI ini, Kamis (22/5), seperti yang dilansir Merdeka.com.
Berikut adalah para jenderal purnawirawan pendukung Jokowi.
1. Sutiyoso
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mendukung Jokowi-JK. Ambisinya untuk jadi capres gagal setelah PKPI cuma dapat suara satu persen.
2. AM Hendropriyono
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono ikut dalam barisan pendukung Jokowi-JK. Hendro yakin Jokowi akan mengalahkan Prabowo dalam Pilpres 2014. Pensiunan jenderal bintang empat ini juga memang sudah lama dekat dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Bagi saya Ibu Megawati adalah presiden terus. Sampai sekarang yang ada adalah pengganti-penggantinya,” kata Hendropriyono di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (7/5).
3. Tedjo Edhie Purdijatno
Laksamana (Purn) Tedjo Edhie Purdijanto adalah mantan Kepala Staf TNI AL 2008-2009. Tedjo menamatkan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 21 tahun 1975. Dia berpengalaman menjadi komandan kapal dan panglima armada.
Saat Partai NasDem dibentuk, Tedjo menjadi Ketua DPW Jawa Timur. Kini seperti amanah partainya, Tedjo ikut mendukung Jokowi-JK sebagai presiden.
4. Soeparno
Laksamana Soeparno menjabat Kepala Staf TNI AL dari 28 September 2010 hingga 17 Desember 2012. Dia junior Tedjo Edhie di AAL. Soeparno menamatkan pendidikan sebagai perwira tahun 1978.
Dia kemudian menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang naik pangkat menjadi Panglima TNI. Soeparno pensiun tahun lalu dari dinas militer. Kini bersama seniornya, Soeparno ikut mendukung pasangan Jokowi-JK.
5. Sutria Tubagus
Marsekal Sutria Tubagus memimpin angkatan udara tahun 1996 sampai dengan tahun 1998. Pria kelahiran Banten tahun 1944 ini termasuk salah satu jenderal yang paling senior di kubu Jokowi-JK.
6. Dai Bachtiar
Jenderal Purn Dai Bachtiar menjabat sebagai Kapolri dari 29 November 2001 hingga 7 Juli 2005. Saat itu Presiden Megawati Soekarnoputri menyodorkan Dai Bachtiar sebagai calon tunggal pengganti Kapolri S Bimantoro ke DPR.
Setelah pensiun, pria kelahiran 1951 ini menjadi Dubes Malaysia tahun 2008-2012. Kini Dai ikut mendukung Jokowi. itoday
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda