Dahsyatnya ISIS, Pahitnya HAMAS-Jihad Islam

By: Nandang Burhanudin

Sedih, luka, terbakar jiwa ini. Saat puluhan negara yang tergabung dalam koalisi multinasional melawan ISIS, bersatu padu bahu membahu. Jhon Kery sukses mempromosikan Film ISIS is Our Enemy and Must Be Shut Down. Narasi yang dibuat mirip skenario J.W. Bush Senior dan Junior. Penyandang dana dari film laga ini, siapa lagi kalau bukan negara Arab seperti Saudi Arabia, Kuwait, Emirates. Sedang yang menjadi pelakon bunuh-bunuhan, tiada lain dan tiada bukan, tentara Muslim (Sunni) vs ISIS yang juga Sunni.

Bagi saya, kesuksesan 10 negara Arab bersama 30 negara lain di DK PBB membuat saya bertanya, siapa sich sebenarnya para raja, presiden, PM, emir, dan sultan yang memimpin wilayah di negeri-negeri muslim. 

Pertanyaan saya hanya 2 saja:

1. Mengapa pembentukan koalisi multinasional untuk menghukum ISIS (jika ISIS itu nyata dan benar-benar murni Islam), sangat singkat dan supercepat dibandingkan dengan koalisi menghukum Israel. Bukankah jika ISIS jahat, tidak sepersepuluhnya dari kejahatan dan kebengisan Israel?

Mengapa sejak Liga Arab berdiri, tidak mampu mengeluarkan dan melaksanakan satupun resolusi PBB yang membuat Israel jera? Lalu siapa gerangan ISIS itu? Siapa yang menjadi korban, bukankah rakyat Sunni? Ternyata oh ternyata, para pendiri ISIS telah siap kabur ke wilayah aman.

2. Mengapa negara-negara Arab secara sukarela menggelontorkan bermilyar-milyar dollar untuk setiap serangan udara AS dan sekutunya terhadap ISIS?

Mengapa bermilyar-milyar dollar tidak digunakan mendukung HAMAS-Jihad Islam melawan Israel? Bahkan justru negara-negara Arab bernafsu melenyapkan HAMAS-Jihad Islam dan perlawanan di Palestina?

Mengapa ISIS sebegitu heboh? Saya teringat film action AS, bahwa ISIS hanyalah penimbul situasi untuk sebuah target dan agenda besar! Ternyata itu real kawan! Mari kita dukung rakyat Sunni Irak-Syam, yang terus dihinakan Salibis-Zionis-Arab Munafik-internasional.

---

Komentar anda