Dari awal, Jokowi sudah jujur.
=> Jujur bilang raisoopopo. Terbukti memang tidak bisa apa-apa. Salah pemilihnya, yang menahbiskan ia sebagai dewa seribu bisa.
=> Jujur bilang bukan urusanku. Terbukti, rakyat dan kemajuan Indonesia bukan urusannya. Salah pemilihnya, yang berharap Jokowi menjadi pahlawan banyak jasa.
=> Jujur bilang rapopo. Terbukti memang apapun yang terjadi dan menimpa rakyat Indonesia, ya rapopo. Rakyat bingung BBM naik, ya rapopo. Rakyat protes Depag mau dihapus, ya rapopo.
=> Jujur bilang Ai Don Ting Abaut Det. Terbukti memang Jokowi tidak mampu berpikir matang dan jauh ke depan. Salah pemilihnya yang berharap Jokowi bisa berbuat lebih. Contoh: kasus mobil ESEMKA, banjir Jakarta, Bus Transjakarta, Macet di Jakarta. Jawabannya Ai Don Ting Abaut Det.
=> Jujur Jokowi sudah bilang dari awal, ia adalah pekerja partai (PDIP) alias boneka Bu Mega. Salah pemilihnya yang menganggap Jokowi orang netral yang peduli wong cilik dan simbol kesederhanaan. Namanya boneka, ya harus manut apapun yang diperintahkan si Mbok.
=> Jujur Jokowi sudah konsisten dari awal untuk tidak peduli dengan apa yang ia ucapkan dan janjikan. Maka ia selalu bilang, "Ah masa ...Moso iyo?"
Salam gigit 2 jari
Ustad Nandang B.
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda