Breaking News
Loading...
Senin, 15 September 2014

Info Post

Oleh: @SafriantoSML

Akhir-akhir ini Presiden terpilih Joko "Jokowi" Widodo banyak melakukan kesalahan, kesalahan Jokowi terbilang komplit, baik berupa kesalahan ucapan yang akhirnya diklarifikasi sendiri olehnya, seperti isu kenaikan harga BBM.

Kesalahan planning saat menjabat sebagai presiden nanti yang menyebabkan kontroversi, seperti ide penjualan pesawat terbang kepresidenan. Hingga kesalahan bersikap kepada orang asing, beredar foto Jokowi yang menunduk kepada Toni Blair, mantan Perdana Menteri Inggris. Foto Jokowi yang menunduk dihadapan Toni Blair dianggap merendahkan martabat Bangsa Indonesia. Di saat yang sama, beredar pula foto perbandingan bagaimana Soekarno (Presiden RI pertama) bersalaman dengan Toni Blair di masa lalu, di foto tersebut Toni Blair yang menunduk kepada Soekarno.


Serangkaian kesalahan ucapan dan sikap Jokowi tersebut mwmbuat gerah pendukungnya sendiri, mereka marah kepada orang yang menyebarkan kesalahan Jokowi. "Jangan mencari-cari kesalahan orang lain", kata mereka kompak.


Wahai para Jokower, untuk apa mencari kesalahan Jokowi? Kami tidak pernag berusahan mencari-cari kesalahan Jokowi. Bukankah kesalahan Jokowi sudah jelas terpampang tanpa harus berusaha dicari? Jokowi sendiri yang menampakkan sikap salahnya ke publik dengan segala tingkanya.

Kami tidak pernah mencari kesalahan Jokowi. Kami hanya mengomentari kesalahan Jokowi yang dia nampakkan sendiri.

Lantas, mengapa kalian marah kepada kami? Seharusnya kalian marah kepada Jokowi yang terkesan selalu salah dalam bersikap! Kami mengomentari kesalahan-kesalahan Jokowi karena kami tidak ingin Negeri ini dipimpin oleh orang yang selalu berbuat salah dalam bersikap.

Sebenarnya tidak semua sikap kontroversi Jokowi merupakan kesalahan Jokowi. Istilah "kesalahan" itu sendiri muncul dari sikap pendukung Jokowi yang mengatakan "jangan mencari-cari kesalahan orang lain". MEREKA SEBENARNYA SADAR bahwa Jokowi itu salah sehingga muncul kalimat "jangan mencari kesalahan" tersebut.

Mereka fanatik kepada Jokowi, mereka tidak mau bobrok dan kesalahan Jokowi terungkap. Sehingga mereka mati-matian membela Jokowi, fakta pun mereka katakan "fitnah". Benar kata Nabi, Cinta Memang Buta. Nasi basi terlihat seperti bubur kacang.
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda