Dalam Islam diyakini bahwa seorang pemimpin itu satu kakinya di surga, dan satu lagi kakinya di neraka. Artinya, jabatan adalah tugas yang sangat berat. Sebab amanah yang harus diemban bisa membawa kita ke surga, namun sebaliknya bisa menjerumuskan kita ke neraka.
Demikian beratnya tugas seorang pemimpin, sehingga seorang muslim yang baik biasanya justru menolak dengan keras jika dia ditawari jabatan. Sebab dia takut jika tak bisa menjaga amanah.
Anehnya, di zaman sekarang... banyak orang justru berani berbuat curang demi mendapatkan jabatan. Dan setelah jabatan didapatkan, dia malah mengajak orang lain berpesta pora untuk merayakan kemenangan tersebut.
Padahal jika dia seorang muslim yang baik, dan sadar betapa beratnya tugas seorang pemimpin, setelah terpilih dia justru isighfar berulang-kali, sama sekali tak kepikiran untuk berpesta pora.
Terpilih sebagai pemimpin adalah sebuah UJIAN BERAT, bukan anugerah. Karena itu sangat tidak layak untuk dirayakan dalam bentuk apapun.
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda