Monas |
Kepala Dinas Kebersihan DKI
Jakarta Saptastri Ediningtyas mengatakan perayaan tahun baru Jakarta Night
Festival 2015 menyisakan 35 ton sampah. Sampah tersebut, kata dia, didominasi
kertas terompet, kembang api, kemasan, dan sisa makanan. "Sampah itu hanya
berasal dari Jalan Thamrin hingga Monas," kata Tyas, Kamis, 1 Januari
2015.
Tyas mengatakan sampah yang
dihasilkan dari Jakarta bisa mencapai 50 ton. Titik-titik keramaian tersebut di antaranya Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta
Timur, Ancol di Jakarta Utara, Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan, dan
Taman Fatahillah di Kota Tua, Jakarta Barat. (Baca: Ahok: Soal Sampah, OrangJakarta Tak Beriman)
Menurut Tyas jumlah sampah tahun ini menurun dibandingkan 2014
yang mencapai 430 ton. Penurunan ini disebabkan gencarnya imbauan Gubernur
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk berlaku tertib saat perayaan
berlangsung. Selain itu, kata dia, warga berinisiatif membawa sampah plastik
mereka ke rumah masing-masing.
Agar upaya pembersihan lokasi selesai tepat waktu, Tyas
menurunkan 25 petugas di sepanjang Jalan Thamrin. Mereka akan menegur warga
yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Setiap petugas, kata Tyas, membawa
papan pengumuman dan berkeliling. Pengumuman tersebut menyatakan warga yang
kedapatan membuang sampah di sembarang tempat harus membayar denda Rp 500 ribu.
(Baca: Buang Sampah Sembarangan, 95 Warga DKI Dihukum)
Denda tersebut tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun
2013 Pasal 130 ayat 1 (b) tentang Pengelolaan Sampah. "Pengumuman tersebut
efektif meningkatkan kesadaran warga untuk jaga kebersihan," ujar Tyas.
[TEMPO]
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda