Pohon Sahabi |
YORDANIA - 'The Blessed Tree' merupakan
sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang sebuah kisah antara pertemuan
seorang biarawan Nasrani bernama Bahira bersama Nabi Muhammad SAW
kecil. Film yang bertajuk keyakinan ini menunjuk pada pembelajaran di era moden
masa kini.
Dilansir dari Green Prophet,
Selasa (17/2/2015), dijelaskan jika awal kisah dari film dokumenter ini
menceritakan saat Raja Abdullah dari Yordania yang pertamakalinya mengunjungi
tempat 'The Blessed Tree' tumbuh. Ia bercerita tentang betapa pentingnya kisah
pertemuan antara Nabi Muhammad bersama
biarawan Nasrani bernama Bahira.
Pangeran Ghazi bin Muhammad dari
Yordania menceritakan kisah mengenai awal mula ditemukannya pohon tersebut.
Sang paman, Raja Hussein menempatkan Pangeran Ghazi untuk bekerja di Royal
Archives seusai menyelesaikan pendidikannya di Cambridge University. Semenjak
saat itu, banyak peneliti menemukan beberapa referensi mengenai pohon tersebut.
Film ini membawa kita kepada
sebuah pohon dekat Safawi, Yordania. Tempat itu dimana Nabi Muhammad (SAW)
muda diyakini bertemu dengan Bahira.
Awal mula pertemuan keduanya saat
Muhammad kecil bersama sang paman, Abu Thalib melakukan perjalanan ke Suriah
untuk menjalankan misi perdagangannya. Rute perdagangan mereka mununjuk pada
gurun Yordania.
Setelah bertemu sang Muhammad
kecil, Bahira meminta kepada Abu Thalib untuk merawat dan melindunginya dari
musuh-musuh. Hal ini dikarenakan Bahira meyakini jika Muhammad kecil nantinya
akan menjadi nabi untuk akhir zaman.
Pangeran Ghazi menceritakan:
"Nabi duduk di bawah pohon ini. Sementara orang-orang dalam film tampaknya
yakin bahwa pohon di gurun Yordania adalah pohon dalam cerita tersebut. Saya
yakin cerita ini bermanfaat," katanya.
"Hal ini bagus untuk didalami
lebih lanjut. Mengenai insiden dan tempat penting alam dalam kehidupan Nabi Muhammad serta munculnya
Islam,"tambahnya.
Lebih
lanjut, Gazi mengatakan jika 'The Blessed Tree ' memiliki kisah indah bagi
gurun Yordania. "Dimana pohon itu berada, wawancara dengan beberapa ulama
Islam yang paling terkenal dari waktu ke waktu bisa menjadi hal yang
baik," ujarnya. (Cesariana Sitanggang/Tribun Lampung)
Sumber:
Green Prophet
Kita wajib
melihat film ini, kalu soal sejarahnya benar, namun isi dari film wajib di
selidiki jangan-jangan ada bagian film yang tidak sesuai sejarah,dan akan di
amini oleh penonton yang awam sejarah nabi di seluruh dunia.
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda