Breaking News
Loading...
Sabtu, 12 Januari 2013

Info Post
DENPASAR- Seorang pelajar kelas II SMP di Denpasar, Bali, dilarikan pacarnya menjelang pergantian tahun baru lalu. Bahkan kabarnya, anak baru gede (ABG) tersebut sudah dinikahkan orangtua pria yang menculiknya.


Abdul Qodiruddinuddin (47) dan istrinya warga di Jalan Sesetan, Denpasar, diliputi kecemasan setelah anak gadisnya, Devi PU (15), tidak kunjung kembali setelah dilarikan pacarnya Kadek Wardana (19), warga Pesanggrahan, Dawan Kabupaten Klungkung.
"Saya sudah melaporkan ke Polres Klungkung, Polresta Denpasar, bahkan ke Polda Bali, namun sampai sekarang belum tidak ada tindak lanjut," Abdul Qodiruddinuddin, Jumat (11/1/2013).

Qodiruddin menceritakan, semula Devi diajak pergi jalan-jalan oleh Kadek pada 30 Desember 2012 lalu. Keesokan harinya, anak keempat dari lima bersaudara itu pulang bersama Kadek dan tiga orang temannya.

Meski baru tiba di rumah, Kadek kembali pamit dan mengajak Devi pergi ke Nusa Dua bersama teman-temannya.

Qodiruddin sempat melarang anaknya pergi, namun Kadek berjanji akan mengantar Devi pulang, sehingga mereka diizinkan berangkat. Sejak saat itulah, Devi tak pernah kembali ke rumah.

Polisi sempat mempertemukan Qodiruddin dengan keluarga Kadek dan perangkat desa setempat. Diketahui, Devi telah dinikahkan secara adat dan berpindah agama sehingga tidak bisa dikembalikan ke orangtuanya.

Kenyataan tersebut membuat Qodiruddin berang. Apalagi Devi masih sekolah dan usianya di bawah umur. Dia tidak mengizinkan anaknya dinikahi Kadek dan tetap meminta agar dikembalikan.

Namun upaya itu mendapat halangan, keluarga pelaku tidak mau menyerahkan Devi ke orangtuanya. Bahkan, mereka juga menerima surat yang berisi agar mencabut laporan ke polisi, lantaran Devi sedang hamil.

"Saya tahu karakter anak saya, jiwanya masih labil dan masih kekanak-kenakan tidak mungkin dia mengambil keputusan itu kalau tidak ada tekanan," tukasnya.

Dia menduga, anaknya berada dalam tekanan atau ancaman keluarga korban sehingga tidak berani pulang. "Ini sudah harga mati, anak saya harus dibawa pulang dalam kondisi apapun dia," ucapnya.

Rencanya pihak Kepolisian kembali akan mempertemukan Qodiruddin dengan keluarga Kadek pada Selasa 15 Januari mendatang. (okezone/11/1/13)

------------------------------------------
------------------------------------------
Beritanya kurang lengkap ya, mulai dari korban yang diculik, di nikahi namun si korban dipindah kan agamanya. Disini kurang jelas pindah agama dari agama apa ke agama apa? Tapi yang jelas, penculik dan keluarga penculik harus di adili hukum kerena sudah menculik korban dan memindahkan agama si korban. Ini kasus Penculikan dan Pemurtadan.

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda