Syaikh Qardhowi |
Doha (an-najah.net) – Ulama besar Mesir, Syaikh Yusuf Al Qardawi,
menggambarkan gerakan bersenjata Syi’ah Hizbullah Lebanon dengan
ungkapan “Hizbussyaithon (Partai Setan)”. Ungkapan ini beliau utarakan
setelah pimpinan Hizbullah, Hasan Nasrallah, secara terang-terangan
mengakui bahwa pasukannya ikut bertempur membantu rezim penjahat Bashar
Al Asad membantai rakyat Suriah.
“Tidak ada tempat untuk kebaikan dan menolong agama bagi Hizbullah. Demi Allah……Mereka telah berperang di atas jalan thagut di Suriah” tegas syaikh Qardhawi dalam khutbah Jum’at di ibukota Qatar, Doha, Jum’at (3/5/2013).
Beliau menjelaskan, Hasan Nasrallah telah membela thagut yang telah mendzolimi rakyat Suriah selama berpuluh-puluh tahun, “Rezim tirani Suriah telah mengekang kebebasan rakyat Suriah sejak 50 tahun lalu. Mereka menginginkan rakyat Suriah sebagai tahanan dalam satu keluarga. Rezim-rezim tirani telah lengser di Mesir, Tunisia, Libya, Yaman dan harus lengser di Suriah” jelasnya.
Ulama yang minggu ini akan berkunjung ke Gaza tersebut mengatakan, seluruh tentara rezim yang saat ini masih membantu Bashar Al Asad dan belum membelot “mereka mendapat laknat Allah, Malaikat-Nya dan manusia seluruhnya”.
Beliau
menggambarkan tentara rezim seperti anjing dan binatang buas karena
pembantaian yang mereka lakukan terhadap warga sipil Suriah. “Mereka
semua (tentara Suriah) telah dekat ajalnya. Dalam waktu dekat kita akan
berangkat ke Suriah dan kita akan melaksanakan shalat di masjid Umawiya.
Kedzoliman tidak akan lama berada dimuka Bumi” ujarnya meyakinkan para
jama’ah.
Dalam kesempatan itu beliau mendesak negara-negara Arab dan Eropa untuk membantu pejuang oposisi. Karena, Iran, Irak dan Hizbullah berbondong-bondong memberikan bantuan senjata dan uang kepada rezim Asad untuk membantai rakyat Suriah.
Di akhir khutbah, beliau menegaskan kembali bahwa sesungguhnya yang dinamakan Hizbullah (dalam Al Qur’an -red) mereka tidak akan menolong orang yang berbuat dzalim. Adapun ini (Hizbullah Lebanon) adalah Hizbussyaithon (partai Setan), partai penjahat dan partai thagut. “Nasrallah berencana mengirimkan ribuan pasukanmu ke Suriah. Dan Allah akan menghancurkannya sebagai adzab dari Yang Maha Perkasa” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu beliau mendesak negara-negara Arab dan Eropa untuk membantu pejuang oposisi. Karena, Iran, Irak dan Hizbullah berbondong-bondong memberikan bantuan senjata dan uang kepada rezim Asad untuk membantai rakyat Suriah.
Di akhir khutbah, beliau menegaskan kembali bahwa sesungguhnya yang dinamakan Hizbullah (dalam Al Qur’an -red) mereka tidak akan menolong orang yang berbuat dzalim. Adapun ini (Hizbullah Lebanon) adalah Hizbussyaithon (partai Setan), partai penjahat dan partai thagut. “Nasrallah berencana mengirimkan ribuan pasukanmu ke Suriah. Dan Allah akan menghancurkannya sebagai adzab dari Yang Maha Perkasa” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda