Jakarta - Stamina
politisi bisa disebut di atas rata-rata orang kebanyakan. Aktivitas
yang padat membutuhkan energi yang tidak sedikit. Begitu pula yang
dialami Presiden PKS Anis Matta. Apa resep stamina Anis Matta?
Sejak ditunjuk sebagai Presiden PKS, Anis Matta langsung tancap gas. Ia habiskan waktunya bertemu kader-kader PKS di seluruh Indonesia. Ia mengaku sejak awal Februari hingga Juni ini sedikitnya 3/4 wilayah Indonesia telah ia kunjungi. "Yang belum itu di antaranya Papua. Insya Allah bulan puasa nanti," ujar Anis ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Ditanya soal aktivitas yang padat bagaimana ia menjaga stamina dan kesehatannya, Anis menyebutkan dirinya selalu minum air putih sepanjang hari. "Minimal saya minum air putih tiga liter," sebut Anis.
Sejak ditunjuk sebagai Presiden PKS, Anis Matta langsung tancap gas. Ia habiskan waktunya bertemu kader-kader PKS di seluruh Indonesia. Ia mengaku sejak awal Februari hingga Juni ini sedikitnya 3/4 wilayah Indonesia telah ia kunjungi. "Yang belum itu di antaranya Papua. Insya Allah bulan puasa nanti," ujar Anis ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Ditanya soal aktivitas yang padat bagaimana ia menjaga stamina dan kesehatannya, Anis menyebutkan dirinya selalu minum air putih sepanjang hari. "Minimal saya minum air putih tiga liter," sebut Anis.
Tidak hanya minum air putih, Anis juga secara rutin berolah-raga untuk menjaga staminanya. Ia menyebut olahraga seperti gym, futsal, jogging dan renang menjadi pilihan olahraganya. "Dan tentunya saya mengkontrol makanan," tambah bekas Wakil Ketua DPR RI ini.
Yang tak kalah penting resep menjaga kesehatannya, Anis menegaskan dirinya selalu gembira sepanjang hari. Alumnus LIPIA Jakarta ini mengatakan kegembiraan hati bisa diikhtiarkan dengan menjalani segala sesuatu dengan ikhlas. "Kalau niatnya mengejar karir, akan bermasalah," seloroh Anis.
Untuk menjaga kegembiraan hati, Anis melanjutkan dirinya belakanagn tak lagi menonton televisi, membuka internet dan membaca koran. Namun buru-buru Anis menyebutkan bukan berarti dirinya tidak mengikuti perkembangan informasi. "Teman-teman selalu kasih up date isu," kata Anis.
Ia menuturkan dirinya lebih banyak membaca buku. Bagi dirinya, dengan membaca buku maka akan dapat memiliki kedalaman dalam melihat suatu masalah. Lebih dari itu, Anis menyebutkan bagi politisi jika tidak membaca buku akan memiliki akumulasi masalah dalam jangka panjang. "Kalau saya baca buku tematik," tandas Anis. [fer/inilah]
Artikel Terkait:
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda