Breaking News
Loading...
Kamis, 01 Agustus 2013

Info Post
MESIR – Rabu (31/07/13) Jamaah Islamiyah Mesir mengecam intervensi gereja dalam politik dan berupaya mengurangi keberadaan Syari’at Islam dalam konstitusi Mesir.

Hala itu datang setelah pihak gereja mengajukan amandemen kepada komite baru yang ditunjuk oleh presiden sementara untuk mengubah konstitusi yang telah disepakati oleh rakyat melalui referendum yang bebas dan adil.


Dalam pernyataan yang dibuat oleh Jamaah Islamiyah, menurut Al Jazeera net, tuntutan gereja mengacu pada desakan para pemimpin gereja untuk melibatkan diri dalam politik meskipun hal itu bertentangan dengan prinsip dan syariatnya. Sebagaiman telah Nampak permusuhannya dan keinginannya dalam mengurangi Syariat Islam dalam konstitusi.[usamah/imo]

---------------------------------------------------------------------------

   Inikah yang di inginkan oleh para pendukung KUDETA MESIR yang katanya Pejuang Syariat Islam? Menumbangkan pemerintah yang sah berkuasa dan sedang dalam proses pemulihan menuju syariat Islam, tapi malah dijegal oleh kelompok Islam sendiri. Kita tidak ada yang tahu, kemana pola pikir mereka -- bukannya memperkuat pemerintah untuk menegakkan Syariat Islam tapi malah menikam dari belakang.

   Saya ucapkan SELAMAT kepada kalian yang katanya kolompok Islam, yang telah membantu KUDETA MILITER MESIR menumbangkan pemerintah yang Sah. Selamat, keinginanmu tercapai, kalian berhasil menumpahkan darah dan melukai tubuh-tubuh rakyat Mesir.  

---

Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda