Breaking News
Loading...
Kamis, 01 Agustus 2013

Info Post
Jakarta - Agen Zionis Israel di Indonesia, Benjamin Ketang, mengaku dirinya akan maju menjadi calon anggota legislatif. Partai binaan Prabowo Subianto, Partai Gerindra, adalah kendaraan yang akan digunakannya.

"Mohon doa restu saya mau nyaleg DPR RI dari Partai Gerindra, dapil Jember-Lumajang," kata Ketang seperti dikutip INILAH.COM, Rabu (14/11/2012).

Ketang menegaskan rencana maju dalam pemilihan legislatif mendatang di ikhtiarkan untuk kebaikan bagi publik. "Masalah nomor caleg saya serahkan mekanisme di DPC Partai Gerindra Jember," katanya.

Menyikapi klaim sepihak direktur IIPAC (Indonesia Israel Public Affair) itu, Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon, mengaku tidak mengenal Benjamin Ketang.

"Aku tidak kenal, belum tahu. Kita saja belum tentukan," tegas Fadli, Rabu (14/11/2012).

Dijelaskannya, sampai saat ini Partai Gerindra belum memutuskan kader yang akan maju ke Pileg 2014. Menurutnya, partainya akan terlebih dahulu menyeleksi para kader yang akan maju ke Pileg. "Nanti kita belum memutuskan, nanti akan ada tim untuk menyeleksi para caleg," jelas Fadli.

Seperti diketahuin Benjamin Ketang adalah nama "Yahudi" dari Nur Hamid Ketang. Seperti diakui Ketua Umum PMII Adin Jauharuddin, Ketang pernah aktif di PMII. Ia pernah kuliah di Universitas Hebrew, Israel.

Melalui IIPAC, Ketang dan kawan-kawannya, yang bukan keturunan Yahudi, berupaya terus untuk memperjuangkan dibukanya hubungan diplomatik dengan Israel. Setiap tahunnya, ia berusaha membuat kontroversi dengan menggelar peringatan HUT Israel di Jakarta.

Meski dia adalah kader Nahdhatul Ulama (NU), tetapi dalam identitas KTP yang pernah dia publikasikan di blog IIPAC, Ketang menulis Kristen sebagai agamanya. Ia kini tinggal di Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Menyikapi rencana majunya Ketang menjadi anggota DPR, Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin mengatakan, pihaknya baru akan bersikap terhadap caleg dari Yahudi yang akan maju dari Dapil Jatim IV (Jember-Lumajang) jika yang bersangkutan membawa misi Yahudi.

"Jika yang bersangkutan membawa misi dengan mengusung paham Yahudi, NU akan bersikap," kata Gus Aab seperti dikutip INILAH.COM, Kamis (15/11/2012).

Komentar Anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda