KIBLAT.NET, Damaskus – Memasuki pekan kedua di bulan Ramadhan, pasukan
Bashar Al Asad justru semakin bengis. Hingga hari Rabu (24/7/2013), atau
tepatnya genap minggu kedua dibulan Ramadhan, pasukan Bashar Al Asad
telah membunuh 1.300 warga Suriah yang mayoritas adalah warga sipil.
Demikian jumlah yang berhasil didata Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah
dalam sebuah penjelasannya Rabu kemaren. Di sisi lain, Jaringan HAM
menjelaskan, rezim Bashar Al Asad telah menerima seruan genjatan senjata
yang dikeluarkan pihak oposisi, untuk menghentikan lebih banyak
pembunuhan dan kampanye militer.
Dalam penjelasannya tersebut,
Jaringan HAM Suriah menunjukkan identitas lengkap para korban dan asal
kota mereka. Tidak hanya itu, lembaga independen tersebut juga
menunjukkan video dan foto yang menunjukkan kekejaman pasukan Asad
tersebut.
Dari total 1.300 warga Suriah yang terbunuh tersebut,
850 di antaranya adalah warga sipil, termasuk di dalamnya 107 anak-anak
dan 100 perempuan. Sementara dari pejuang Suriah sebanyak 450 orang
terbunuh.
Jumlah ini mengalamai peningkatan 50% lebih dari
jumlah yang dikeluarkan Jaringan HAM Suriah pekan lalu, Rabu
(17/7/2013). Di mana, jaringan HAM Suriah menyebutkan 515 warga Suriah
terbunuh oleh pasukan rezim Bashar Al Asad sepanjang pekan pertama di
bulan Ramadhan itu.
Dari jumlah korban terbunuh warga Suriah
yang mengerikan tersebut, HAM meminta pada dunia internasional,
khususnya PBB, untuk turun tangan menangani krisis Suriah yang
berkepanjangan. HAM juga meminta Negara-negara dunia, untuk memberikan
tekanan kepada Negara pendukung rezim Suriah supaya menghentikan
dukungannya terhadap rezim Bashar Al Asad.
Dunia internasional
juga diminta mengirimkan bantuan kemanusian untuk rakyat Suriah yang
menghadapi berbagai macam cobaan, dari pembunuhan, kekurangan
obat-obatan dan bahan makanan pokok.PEMUDA PEJUANG ISLAM
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda