1. Menunggangi AGAMA untuk politik: agama cuma tunggangan, padahal biasanya anti terhadap nilai agama.
2. Ada partai sekuler yang anti Islam, anti UU zakat, anti UU
pornografi, Anti UU Jaminan Produk Halal, kadernya suka jadi BACKING
tempat mabok dan judi.
3. Tiba-tiba Cagub nya PAKE KERUDUNG, pake KOPIAH, anti Jilbab, bahkan DEMO ANTI JILBAB.
4. TIBA-tiba mendadak pergi HAJI, Umroh, menyumbang masjid padahal
biasanya anti masjid, pakai simbol Islam untuk membohongi kaum muslimin.
5. SUDAH KALAH di pilkada gubernur KERUDUNGNYA dicopot, KOPIAH
dibuang, balik lagi anti Islam. ini namanya politisasi agama, ini
namanya menjual agama.
6. ADA capres dari partai sekuler ini tiba-TIBA fasih ceramah dan jadi selingan acara TV mendiskreditkan partai Islam (PKS).
7. Ada juga CAGUB, ALEG, yang pandai ngucapin Assalamu alaikum, Alhamdulillah, Innalillah, dsb, PADAHAL bukan Islam.
8. PDIP punya Baitul Muslimin, Demokrat punya Majelis Dzikir SBY.
GERINDRA punya: GEMIRA-Gerakan Muslim Indonesia Raya. LAZIRA (Lembaga
Amil Zakat Indonesia Raya), MAZIA (Majelis Zikir Indonesia Raya), Golkar
punya Majelis Dakwah Islamiah (MDI) & Satkar Ulama.
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda